ciamiszone.com :
JENDSUD,- Untuk kelancaran pengiriman logistik berupa surat suara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis melakukan monitoring percetakan dan mengawal logistik tersebut dari Bawen Semarang, sebuah perusahaan percetakan tempat dicetaknya surat suara Pemilu 2019 untuk wilayah Kabupaten Ciamis, Selasa (19/02/2019).
Agar proses pelipatan cepat teratasi, KPU mengumpulkan petugas pelipatan yang terdiri dari 600 orang, mereka diwakili ketua kelompoknya yang terbagi menjadi 60 itu diberikan pengarahan agar teknik pelipatan sesuai aturan yang ditetapkan KPU.
Ketua KPU Kab. Ciamis, Dr. H. Agus Fatah Hidayat, S.IP, M.Si. mengatakan, dikumpulkannya para ketua kelompok pelipat surat suara tersebut untuk memberikan kejelasan cara-cara pelipatan, sehingga ketika surat suara datang mereka paham apa yang harus dikerjakan.
Dijelaskannya, monitoring percetakan dan pengawalan surat suara dari Semarang merupakan bentuk antisipasi untuk keamanan surat suara di perjalanan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, dengan pengawalan dipastikan logistik aman sampai tujuan di Gedung Graha Ayu Ciamis, tempat proses pelipatan berlangsung.
Dari sebanyak 4,8 juta lembar surat suara, tahap pertama KPU Ciamis akan menerima logistik tersebut sebanyak 959.710 lembar surat suara untuk caleg DPR-RI Dapil 10 direncakan tiba Rabu (20/02/2019) malam, yang akan berangkat dari Wagen direncanakan pukul 13.00.
Sementara logistik lainnya secara bertahap akan terus berdatangan dengan estimasi pengiriman surat suara DPRD Kabupaten Ciamis Dapil 1 dan 2 pada 21 Februari 2019, Dapil 3 dan 4 (23 Februari), Dapil 5 dan 6 (25 Februari), dan untuk surat suara DPRD Provinsi Jabar Dapil 13 berdasarkan estimasi akan dikirim pada 24 Februari 2019.
Ketua KPU Ciamis juga menjelaskan, khusus untuk surat suara Pilpres sebanyak 958.710 lembar akan dikirim terpisah dari Kudus pada 25 Maret 2019, dan untuk surat suara DPD akan dikirim dari Bandung sekitar tanggal 20 Maret 2019.
Sementara untuk logistik lainnya seperti kotak suara sudah selesai dirakit dan kini sudah tersimpan rapih di Gedung Kesenian, hanya saja tinggal bilik suara baru sekitar 10 ribu pcs dari kebutuhan mencapai 17 ribuan lebih.
“Kebutuhan bilik suara yaitu 4 kali 4.362 TPS yang ada, jadi sebanyak 17.448 pcs, namun saat ini masih kekurangan sekitar 7 ribuan lagi,” katanya. (cZ-01)*
0 Comments