ciamiszone.com :
KERTASARI,- Ketua MUI Kab. Ciamis, KH Ahmad Hidayat, SH sangat merespon langkah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kab. Ciamis yang menggelar Munajat Pers. Sementara Ketua Ketua PWI Kab. Ciamis, Deni “Udex” Hamdani menilai, pers harus berpihak ke negara.
Hal itu diungkapkannya dalam acara Hari Pers Nasional (HPN) 2019 tingkat Kabupaten Ciamis di Halaman Kantor PWI Ciamis, Sabtu (9/02/2019).
Selain mengucapkan selamat HPN, KH Ahmad Hidayat juga mengucapkan terimakasih kepada insan pers yang tergabung dalam PWI yang telah menggelar Munajat Pers berbentuk Tasyakur dan Doa Bersama.
“Terimakasih kepada PWI, mudah-mudahan PWI berkembang dan bermanfaat sehingga warga Ciamis diberikan hidayah dalam berbangsa dan bernegara, karena munajat merupakan titik tolak bergerak untuk beramal, doa bersama untuk keselamatan kita semua, Pemkab Ciamis dan juga NKRI secara umum,” katanya.
Dijelaskannya, Munajat ini menjadi introspeksi dalam rangka merajut kebangsaan dan ukuwah islamiah yang penuh keberkahan.
Sementara Ketua PWI Kab. Ciamis, Deni “Udex” Hamdani menjelaskan, munculnya HPN landasan dasarnya adalah lahirnya PWI, sehingga HPN bersamaan dengan HUT PWI yang diperingati setiap 9 Februari.
“Wartawan saat itu ya sebagai aktivis media melalui sejumlah karyanya, juga sebagai aktivis ‘politik’ yang bisa menyulut kesadaran nasional dalam menguatkan perjuangan untuk kemerdekaan,” katanya seraya menegaskan HUT PWI menjadi momentum bersejarah bagi penetapan HPN.
Lebih jauh Udex menjelaskan, peran pers sebagai pilar keempat justru harus berpihak kepada negara untuk kesejahteraan rakyat dan terjaganya wilayah NKRI.
“Wartawan itu berpihak pada negara, namun ada nilai-nilai yang harus dijaga berdasarkan nurani. Tapi jika yang ngurus negaranya salah atau tidak benar itu yang harus dikritisi,” tegasnya.
Menurut Udex, jika wartawan Ciamis, tentu harus berpihak kepada Ciamis, jika yang ngurus Ciamis yaitu orang-orangnya tidak benar dalam menyelenggarakan pemerintahan maka itu yang harus dikritisi.
Munajat Pers HPN 2019 Ciamis diakhiri dengan tausyiah dari Pimpinan Pontren Al Hidayah Kawali, KH Didin Solahudin yang mengingatkan insan pers dalam bekerja jangan hanya bergerak secara dhohir tetapi harus dibarengi dengan spiritual menjalankan kewajiban sebagai umat Islam.
“Agar langkah kita diridhoi dan ada dalam keberkahanNya, pers dalam bekerja jangan hanya secara dhohir tapi ingat Alloh sebagai Sang Pencipta untuk menjalankan perintahNya. Karena pers juga adalah da’i yang menyebarkan berita melalui medianya masing-masing untuk diketahui oleh masyarakat luas,” jelasnya.
Sebagai da’i, menurut KH Didin, wartawan harus tabayun dan jangan menyebarkan berita hoax.
Usai tausyiah, acara pun dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng HPN 2019. (cZ-01)*
0 Comments