ciamiszone.com :
CIPAKU,- BNN Kabupaten Ciamis dan BNN Provinsi Jawa Barat bersinergi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat membentuk Desa Bersih Narkoba (Bersinar) yang diresmikan melalui Sinergitas Lintas Sektor di Kampung KB Nusahiang, Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis, Kamis (21/02/2019).
Kepala BNN Provinsi Jawa Barat melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Jabar, Drs. Wuryanto Sugiri mengakui, diresmikannya Desa Bersinar ini merupakan kolaburasi antara BNN Provinsi Jawa Barat dengan BKKBN Provinsi Jawa Barat dengan tujuan untuk membentuk masyarakat yang berkualitas, sehat tanpa narkoba.
“Narkoba saat ini menjadi perhatian semua pihak, siapapun harus ikut serta berperan aktif mulai dari masyarakat kota hingga pedesaan,” katanya.
Menurutnya, permasalahan narkoba sifatnya lintas sektoral semua pihak harus ikut berperan serta dalam memerangi narkoba, sehingga BNN tidak hanya bekerjasama dengan BKKBN saja tetapi juga dengan semua pihak, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Sosial dan lainnya.
“Dengan pencanangan Desa Bersinar di Desa Buniseuri yang dikolaburasikan dengan Kampung KB ini mudah-mudahan bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya mencegah dan memberantasperedaran gelap narkoba, sehingga bisa menjadikan Kampung KB yang Bersinar yaitu bersih dari narkoba,” tegasnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Drs. Sukaryo Teguh Santoso menyampaikan, Kampung KB didalamnya tersinergi keterpaduan lintas sektoral dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dalam perspektif program kependudukan. KB dan pembangunan keluarga ini merupakan upaya dalam rangka membudayakan norma keluarga kecil bahagia sejahtera meskipun namanya kampung KB bukan berarti hanya mengurusi akseptor KB saja, Kampung KB bisa juga disebutkan sebagai kampung kita bersama yang cirinya ada keterpaduan lintas sektoral,” jelasnya.
Diakuinya, mengambil nama “Kampung” sebab biasanya di dalam kampung memiliki budaya yang dikenal dengan gotong royong, sehingga dengan adanya Kampung KB bisa menumbuhkan budaya kegotongroyongan dalam membangun kesejahteraan keluarga yang ada di wilayah tersebut. (cZ-01)*
0 Comments