ciamiszone.com :
SETDA,- Merasa dirinya didzolimi oleh sejumlah anak buahnya, Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin sempat curhat diakhir sambutannya seusai melantik 230 pejabat di Lingkup Pemkab Ciamis, Senin (31/12/2018).
“Sekarang saya mau curhat, dan baru kali ini saya ungkapkan. Saya harap jika keluar dari ruangan ini coba jalannya lurus ke depan ruangan saya, lihat disana terpampang papan nama, tapi hanya papan nama Bupati Ciamis, tanpa nama saya,” katanya.
Dijelaskan Bupati, kondisi itu terjadi sejak Juli 2018 seusai Pilkada serentak, tapi dirinya tidak mempermasalahkannya dan tidak mau mempertanyakan kepada bagian umum atau pun yang lainnya.
“Saya perhatikan sejak Juli nama saya di papan nama dibawah tulisan Bupati Ciamis itu ada yang melepas, siapa orangnya saya tidak tahu. Padahal saya menjabat jadi Bupati sampai 6 April 2019 sesuai aturan yang berlaku, saya ini sampai sekarang masih bupati,” jelasnya.
Selain itu, dirinya juga mengaku pernah didatangi oleh anak buahnya, seorang pejabat eselon dua yang sangat berpendidikan, dia memintanya untuk segera mengundurkan diri.
“Ada pejabat setingkat eselon dua yang berpendidikan kepemerintahan, seenaknya saja menyuruh saya mengundurkan diri dari jabatan Bupati. Apa maksudnya? Tapi hanya sekarang saya baru bisa ungkapkan, ini hanya curhat saya saja, biar semua orang tahu cobaan-cobaan kepada saya seusai Pilkada lalu, dan itulah yang benar-benar terjadi. Dan saya tidak mau membicarakannya lagi,” jelas Bupati.
Mendegar curhatan Bupati tersebut, Sekda Ciamis, H. Asep Sudarman usai acara langsung menuju pintu masuk ruangan bupati dan melihat keberadaan papan nama yang hanya bertuliskan Bupati Ciamis saja tanpa tulisan nama H. Iing Syam Arifin.
“Ini keterlaluan, saya tidak tahu dan tidak pernah memperhatikan papan nama, pokoknya sekarang juga harus segara dipasang karena Bupati Ciamis sekaerang sampai 6 April nanti masih Pa Iing Syam Areifin,” katanya.
Sekda pun segera memerintahkan Kabag Umum untuk melengkapi papan nama tersebut dan mencari tau siapa yang mencopot papan nama itu melalui rekaman CCTV.
“Saya baru tau curhatan Bupati tadi, siapa lagi pejabat eselon dua yang berani-berani menyarankan agar Bupati mengundurkan diri pun saya tidak tahu siapa orangnya. Tapi akan saya cari tahu dan tentunya ada sanksi. Sanksi secara regulasi ya tidak ada apa-apanya, tapi rasakan sanksi nanti dari Alloh,” tegasnya. (cZ-01)*
1 Comments
Padahal Pak, kalau bisa anak buah yang dzolim, juga cari mungkin kesalahan-kesalahannya yang A1, pasti ada lah, masa bersih bersih amat, tolong mumpung bapak masih menjabat, bisa perintahkan inspektorat buat bongkar dan audit anak buah yang dicurigai, segera pak, saya siap menindaklanjutinya dengan melaporkannya ke polisi, kejaksaan bahkan ke kpk, dipastikan borgol akan menantinya, temuannya yang A1 pak, perintahkan inspektorat segera pak, kalau perlu bantuan massa, rakyat bapak saat ini masih siap mengawal bapak, karena bagaimana pun, saat ini bapak masih menjabat sebagai bupati ciamis, kepala daerah ciamis, saya sebagai rakyat warga ciamis berkewajiban membela pemimpinannya, ayo pak, sikat habis, ormas ormas di ciamis siap mendukung langkah bapak, kita bersihkan para pejabat korup pengkhianat bangsa di ciamis ini, sikat pak, agar sebelum bapak selesai menjabat di ciamis, meninggalkan kenangan yang bagus yaitu memberantas koruptor pengkhianat bangsa.
ReplyDelete