ciamiszone.com :
CIAMIS,- Untuk keempatkalinya komunitas lingkungan yang tergabung dalam Paguyuban Peduli Alam dan Lingkungan Galuh Asri (Pedal Gas) Ciamis menggelar Kemah Bakti Lingkungan (KBL) selama dua hari (26-27/12/2018) dengan tema “Alam Cintas Sesama, Cinta Indonesia” di area Sanggar Bubulak, Bojonghuni Kelurahan Maleber, Kec/Kab Ciamis.
KBL kali ini diwarnai dengan Cileueur Water Tubing yang merupakan agenda berbeda dari KBL sebelumnya, karena lokasi camping yang berdekatan dengan aliran Sungai Cileueur.
“Untuk tahun ini, pelaksanaan KBL keempat diwarnai dengan Cileueur Water Tubing yaitu bagian dari hiburan peserta, berwisata menelusuri aliran Sungai Cileueur semacam arung jeram tapi hanya menggunakan ban dalam, peran peserta sebagai aktivis lingkungan tetap berfungsi dengan membersihkan sampah-sampah di sepanjang aliran sungai,” kata Ketua Panitia Pelaksana, Noer JM yang juga Ketua Umum Pedal Gas Ciamis,
Noer JM mengakui, KBL pertama digelar di Sadananya, kedua di Kawali, ketiga di Sindangkasih dan untuk keempat kalinya ini di Maleber Ciamis.
“Kegiatan untama selain selain bercamping, sedikitnya 100 orang peserta beserta crew melakukan penanaman pohon berupa penghijauan bantaran sungai dan lahan kritis, peserta juga dilibatkan dengan saresehan berbasis lingkungan serta kegiatan pendukung lainnya selain camping ground, sapu siungai, perlindungan sumber mata air dan Cileueur water tubing,” katanya.
Bahkan, dalam KBL keempat tahun ini juga diwarnai dengan pementasan Teater Dongkak dari Tasikmlaya yang mementaskan naskah Rahman Sabur – Aktor Wit Jabo dengan judul “Membaca Tanda-tanda di Walungan Cileu’eur” selain itu juga ada pembacaan puisi/sajak bertemakan lingkungan oleh Putri, juara tingkat Provinsi Jabar yang kebetulan juga adalah warga setempat.
“Sejak 2009 sudah rartusan ribu pohon kami tanam dalam berbagai kegiatan, bukan hanya dalam KBL tapi aksi-aksi kami terhadap lingkungan terus berupaya melakukan penananaman,” katanya.
Menurut Noer JM, program kegiatan Pedal Gas dengan KBL ini diharapkan mampu menyadartahuan kepada generasi muda aktivis lingkungan tentang lingkungan hidup dan kelestarian alam.
“Kami harap muncul generasi-generasi penerus kami untuk konsen terhadap kelestarian lingkungan yang sadar dan tahu tentang lingkungan hidup,” tegasnya.
Dengan peserta sebanyak 67 orang dari 16 komunitas pencinta alam di Ciamis, panitia juga memberikan sejumlah pelatihan berbasis lingkungan dengan pemateri dari BKSDA Wilayah III Jabar, BBWS Citanduy, Pedal Gas dan dari aktivis lingkungan, termasuk dari komunitas peduli sungai. (cZ-01)*
0 Comments