LOKASANA,- Bupati Ciamis, H Iing Syam Arifin sangat mengapresiasi pelaksanan Pesona Galuh Bonsai Festival 2018 yang menggelar pameran dan kontes bonsai nasional dengan menghadirkan peserta dari luar Ciamis dan Jawa Barat.
“Ini sangat luar biasa, Ciamis mampu menggelar pameran dan kontes bonsai tingkat nasional. Saya akui para penggemar bonsai yang tergabung dalam Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) adalah orang-orang yang luar biasa kreatif, karena seni dan kreatif yang digunakan untuk seni bonsai ini berbeda dengan senia lainnya seperti seni lukis dan ukiran,” katanya, Jumat (21/12/2018).
Seni lukis dan ukiran menurut Bupati, hanya mengerjakan benda mati sementara seni bonsai itu mengurus benda hidup hingga bisa unik dengan kreasi-kreasi dari masing-masing pemiliknya.
“Ini perlu ketelatenan, perlu skill khusus karena berhadapan dengan benda hidup, kita sebagai senimannya harus mengatur sedemikian rupa kehidupan benda tersebut, mengarahkan hingga menghaislkan karya seni yang unik,” jelas Bupati.
Sementara Ketua Panitia Pesona Galuh Bonsai Festival 2018, Sony Boer mengakui, digelarnya pameran dan kontes bonsai nasional ini selain untuk memperkenalkan seni bonsai kepada warga Ciamis juga untuk memperkenalkan wilayah Ciamis kepada peserta dari luar Ciamis.
Menurut Sony Broer, festival diikuti oleh 342 peserta dari berbagai kelas/kategori diantaranya, kelas prospek, regional dan madya.
“Untuk kelas madya aturannya minimal harus diikuti oleh 30 peserta, alhamdulillah untuk festival di Ciamis ini diikuti oleh 51 peserta. Jadi juri dari PPBI akhirnya bisa menilai kelas madya,” katanya.
Keluar sebagai peserta Best In Show kelas Madya Pesona Galuh Bonsai Festival 2018 diraih atas nama Bp. H. Endang dari Kota Banjar. (cZ-01)*
0 Comments