Tandatangan MoU, SMPN 1 Ciamis Bisa Jadi Pilot Projec

ciamiszone.com :

CIAMIS,- SMP Negeri 1 Ciamis bisa menjadi pilot projec bagi sekolah lain sebagai sekolah yang ramah, tenang, nyaman dan menyenangkan, terbebas dari peredaran narkoba dengan terbentuknya Satgas di lingkungan sekolah dan juga dibentuk duta anti narkoba menyusul ditandatanganinya nota kesepakatan bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan BNNK Ciamis dan sejumlah SKPD di Lingkungan Pemkab Ciamis, Kamis (8/11/2018).



Penandatangan MoU di Aula SMP Negeri 1 Ciamis tersebut antara lain kerjasama SMP Negeri 1 Ciamis dengan Kepolisian Sektor Ciamis, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.



Kepala SMPN 1 Ciamis Dr. Agus Sumantri, M.Pd., menjelaskan, terlaksananya penandatanganan MoU untuk meningkatkan mutu pendidikan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan yang melibatkan pemangku kepentingan dalam pengelolaan sekolah.



Terciptanya ekosistem pendidikan di lingkungan SMPN 1 Ciamis yang semakin kondusif dengan pengembangan program mempertahankan dan mengembangkan sekolah yang menyenangkan, ramah, tenang dan nyaman bagi seluruh warga sekolah, khususnya peserta didik.



Sedangkan manfaat kerjasama dengan BNNK Ciamis adalah adanya pemahaman warga sekolah dan peserta didik tentang bahaya narkoba dalam kehidupan melalui kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba.



Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, DR. H. Wawan A.S. Arifin, M.M., menjelaskan, pendidikan di Indonesia saat ini memfokuskan kepada pembentukan karakter, literasi serta revolusi industri 4.0 yang harus disikapi bersama, terutama masalah yang berhubungan dengan pembentukan karakter dan revolisi industri 4.0.



“Revolusi industri 4.0 lebih kepada perkembangan IT. Saat ini sebagian besar dari kita hanya sebatas penikmat bukan pencipta dan bukan juga pembaharu, beda halnya dengan negara Jepang dan Korea, anak SMAnya tidak hanya bisa menggunakan komputer saja tetapi sudah bisa membuat komputer sendiri,” katanya.



Oleh karena itu, menurut Wawan, ketinggalan ini harus dikejar dengan segera sehingga kedepannya kita bisa bersaing dengan negara lain.



Seiring dengan pesatnya perkembangan IT, tidak kalah pentingnya dengan masalah narkoba yang muncul dan banyaknya minuman keras yang beredar untuk segera disikapi bersama.



“Mudah-mudahan dengan adanya kerjasama ini bisa dengan mudah menangani permasalahan yang ada. Semoga dengan adanya kerjasama dengan semua pihak ini dapat mewujudkan Ciamis yang lebih maju,” tagsnya.



Sementara Kepala BNNK Ciamis, AKBP Yaya Satyanagara, S.H. menjelaskan, adanya MoU untuk lebih menguatkan sinergitas bersama yang telah terjalin sebelumnya dalam berupaya membentuk satu lingkungan sekolah yang  menyenangkan, ramah, tenang dan nyaman bagi seluruh warga sekolah, sehingga terwujud generasi penerus bangsa yang memiliki karakter yang luhur serta bersiap untuk bersaing dengan yang lain.



Terkait dengan permasalahan narkoba yang saat ini sudah mengkhawatirkan semua pihak terutama di lingkungan sekolah dan keluarga, sebab sasaran para pengedar bukan hanya kepada orang dewasa dan orang tua saja, tetapi sudah menyasar kepada kalangan anak yang masih duduk di bangku sekolah.



Yaya berharap, dengan kerjasama ini kedepannya akan dibentuknya Satgas di lingkungan sekolah dan juga dibentuk duta anti narkoba di sekolah-sekolah, khusus SMPN 1 Ciamis sebagai pilot project bagi sekolah lainnya. (cZ-01)*

Post a Comment

0 Comments