JLN. SADANANYA,- Masalah narkoba sudah sangat mengkhawatirkan, Presiden Republik Indonesia menyatakan “Indonesia Darurat Narkoba”, sebab kejahatan atau penyalahgunaan narkoba akan berdampak lebih dahsyat terhadap kehidupan manusia apabila dibandingkan dengan perbuatan kejahatan lainnya yang sama-sama merugikan bangsa dan negara, misalnya saja kejahatan terorisme, KKN, perdagangan manusia (human trafficking).
Demikian diungkapkan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ciamis, AKBP Yaya Satyanagara, S.H., saat menjadi narasumber sosialisasi Bahaya Narkoba yang digelar BEM FE Unigal dalam rangka memperingati Hari HIV/AIDS sedunia di Aula SMKN 2 Ciamis Jalan Sadananya Maleber Ciamis, Jum’at (23/11/ 2018).
Menurut Yaya, pelajar harus paham terhadap bahaya narkoba, sebagai generasi penerus bangsa harus terhindar dari permasalahan atau pun dampak peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Dijelaskannya, kejahatan-kejahatan narkoba muncul ketika manusia beranjak remaja hingga dewasa, sedangkan narkotika sudah muncul ketika manusia masih berada dalam kandungan ibunya.
Permasalahan narkoba tidak hanya bisa ditangani oleh BNN dan aparat saja namun perlu adanya kerja sama dari semua pihak termasuk di lingkungan pendidikan, salah satu upayanya dengan melaksanakan sosialisasi tentang bahaya narkoba di lingkungan sekolah.
Selain menerangkan narkoba beserta jenis dan bahayanya juga menyampaikan pesan kepada peserta jangan sampai coba-coba untuk menyalahgunakan narkoba, dan apabila ada keluarga, teman yang terlanjur menjadi pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba, segara untuk melapor kepada pihak terkait atau langsung kepada BNN untuk direhabilitasi baik secara Rehabilitasi Medis atau Rehabilitasi Sosia.
Sementara Wakasek Sarpras SMKN 2 Ciamis, Drs. R. Dendy Budiana, M.Pd, mengapresiasi kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi siswa-siswinya tentang bahaya narkoba dan HIV/AIDS.
“Diharapkan para siswa tidak mudah terpengaruh dan tidak mudah tergiur dengan bujuk rayu narkoba dalam bentuk apa pun, yang memang saat ini narkoba khususnya sudah begitu mengkhawatirkan semua pihak,” katanya.
Diakuinya, masa remaja yang beranjak ke masa kedewasaan masih labil, masih adanya masa perubahan yang seringkali banyak dipengaruhi dari lingkungan luar.
“Semoga dengan kegiatan ini akan membuka wawasan baru yang bermaanfaat bagi siswa SMKN 2 Ciamis yang merupakan penerus bangsa, diharapkan pula para siswa memiliki pemahaman dan kemampu menolak narkoba,” tegasnya. (cZ-01)*
0 Comments