ciamiszone.com :
SUKAMANTRI,- Dari lima desa yang aada di wilayah Kecamatan Sukamantri, dua desa dijadikan pilot project sebagai Desa Bersih Narkoba (Bersinar), kedua desa tersebut yaitu Desa Sukamantri dan Desa Cibeureum.
Demikian diungkapkan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis, AKBP Yaya Satyanagara, S.H sata menggelar Pelatihan Penggiat Anti Narkoba di Aula Kecamatan Sukamantri, Selasa (27/11/2018).
Kegiatan Bidang P4GN tersebut untuk mewujudkan Desa Bersinar di
Kecamatan Sukamantri diikuti puluhan peserta perwakilan dari unsur Karang Taruna, MUI, KNPI, tokoh masyarakat dan perangkat desa di lingkup Kecamatan Sukamantri.
Menurut AKBP Yaya, pembentukan Desa Bersinar ini pihaknya bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Sukamantri mengingat letaknya merupakan salah satu wilayah perbatasan di Ciamis Utara yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai Desa Siaga Narkoba.
Yaya mengajak peran serta kepala desa dan jajarannya untuk ikut serta dalam menanggulangi narkoba, karena permasalahan narkoba tidak cukup ditangani oleh BNN saja.
“Sinergitas dengan semua komponen masyarakat sangat diperlukan untuk mencegah peredaran gelap narkoba yang kian marak terjadi,” katanya.
Dijelaskannya, dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat dinilai mampu untuk meredam penyalahgunaan narkoba yang saat ini sudah cukup memprihatinkan banyak kalangan.
Dukungan dari semua pihak merupakan kunci utama dalam penanggulangan narkoba, melalui program desa bersih narkoba diharapkan mampu meminimalisir peredaran gerap narkoba, mempersempit jaringan peredaran gelap narkoba.
“Pencegahan narkoba harus dilakukan secara massive diberbagai lingkungan. Penanganan serius perlu ditingkatkan untuk menyelamatkan bangsa dari kehancuran akibat narkoba,” tegasnya.
Sementara Camat Sukamantri, Drs. M. Entis S. Saputra berharap, peserta paham akan bahaya narkoba dan mampu menyampaikan kembali ke masyarakat di lingkungannya.
“Masalah narkoba ini menjadi kewajiban bersama bukan hanya BNN tapi semua komponen masyarakat untuk menanggulanginya. Narkoba bisa menghilangkan akal, merusak pikiran, bahkan sampai mengakibatkan kematian, juga bisa dijadikan alat perang untuk menghancurkan bangsa, oleh sebab itu perlu adanya kerjasama dengan semua pihak untuk menanggulanginya,” katanya.
Entis juga berharap, dengan kegiatan ini bisa mewujudkan Desa Bersinar di lingkungan Kecamatan Sukamantri. (cZ-01)*
0 Comments