CIKONENG,- Secara nasioinal situasi jelang Pileg dan Pilpres 2019 terpantau kondusif dan aman, terutama di lingkungan pesantren-pesantren. Mereka diimbau agar tetap waspada dan mempertahankan kokondusifan keamanan.
Demikian diungkapkan Kasubdit II Kamneg BIK Mabes Polri, Kombes Pol. DR. H. Kasmen, ME saat road show sosialiasasi Pileg dan Pilpres 2019 di Pondok Pesantren Nurussalam Kujang, Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis, Selasa, (16/10/2018).
Menurut Kombes Kasmen, untuk menjaga keamanan dan kondusifitas pra dan pascaPileg/Pilpres 2019, Polri menjalin bekerjasama dengan pemerintah setempat, Karang Taruna, Pondok Pesantren dan institusi lainnya, dengan harapan masyarakat tetap menjaga kondusifitas daerahnya masing-masing tanpa ada geseskan meski berbeda pilihan.
Dijelaskannya, saat ini HOAX dan berita-berita di media sosial yang tidak jelas harus dihindari agar tidak ditanggapi.
"Kita harus memerangi HOAX karena dalam Pileg dan Pilpres tahun 2019 ini HOAX merupakan ancaman nyata yang harus disikapi dengan bijak, jangan ditanggapi karena bisa menimbulkan kegaduhan dan meningkatkan emosi jika kita tidak waspada. Kita harus tabayun, dan mencari tahu kebenaran sebuah berita,” tegasnya.
Diakuinya, sebelumnya giat Mabes Polri bersilaturahmi di Pekanbaru, Riau dan setelah Ciamis akan langsung menuju Yogyakarta dengan agenda sama bersilaturahmi dalam rangka sosialiasasi Pileg dan Pipres 2019 untuk keamanan dan kekondusifan NKRI.
Dalam sosialisasi Pileg dan Pilpres 2019 terhadap pemilih pemula di Ciamis yang bertemakan “Polri, KPUD dan Karang Taruna Kabupaten Ciamis bersama Pondok Pesantren Nurussalam bersinergi menjaga dan mensukseskan Pileg dan Pilpres 2019” itu, Kombes Pol. DR. H. Kasmen, ME meminta kepada KPUD Kab, Ciamis dan Pimpinan Pontren Nurussalam dengan kebijakannya agar bisa memastikan para santri-santri pemilih pemula bisa mengikuti Pileg dan Pilpres.
Diakuinya, secara umum sosialiasasi bukan saja untuk para pemilih pemula tetapi juga untuk para pengurus pontren.
“Di Pontren Nusussalam ini saja pengurusnya sampai 100 orang, semua kita imbau agar tetap menjaga keamanan dan kekondusifan Pileg dan Pilpres,” tegasnya.
Pimpnan Harian Pontren Nurussalam, KH Maksum Abdurohman menyambut baik kegiatan yang digelar Karang Taruna Kabupaten Ciamis bekerjasama dengan KPUD dan Mabes Polri ini, dan pihaknya menyatakan kesiapan untuk menjaga kekondusifan keamanan di wilayahnya baik pra atau pun pascaPileg dan Pilpres 2019.
Sebagai pemateri, Ketua KPUD Kab. Ciamis, Kikim Tarkim memaparkan proses Pileg dan Pilpres 2019 yang akan dilaksanakan secara bersamaan. Tidak itu saja, puluhan peserta (pemilih pemula) juga diberikan pemahaman hak dan kewajiban sebagai pemilih.
“Karena peserta Pemilu baik partainya atau pun calon legislatifnya cukup banyak, maka pemilih harus mengetahui dan memahami apa yang harus dilakukan, mulai dari jumlah kertas suara yang diterima sampai siapa yang akan dipilih. Lain lagi dengan Pilpres yang hanya dua pasangan,” katanya.
Sementara Ketua Karang Taruna Kab. Ciamis, Atep Hasanudin didampingi Wakil Ketua I, Andy Ali Fikri mengakui, kerjasama dengan Mabes Polri dan KPUD dengan target para pemilih pemula merupakan bentuk nyata kepedulian Karang Taruna terhadap pelaksanaan Pileg dan Pilpres.
“Warga Karang Taruna adalah mereka yang minimal berusia 13 sampai 45 tahun, jadi sudah tepat jika sosialiasi ini ditujukan kepada para pemilih pemula dan pengurus pontren,” katanya.
Diakuinya, sosialisasi ini merupakan lagkah awal Karang Taruna ikut mensukseskan Pileg dan Pilpres.
“Ini adalah pintu masuk kami, apalagi bisa bekerjasama dengan Mabes Polri, tidak menutup kemungkinan kedepannya akan terus bertahap secara berkesinambungan,” katanya.
Dengan kegiatan ini diharapkan, pemilih pemula dan kalangan pengurus Pontren
faham terhadap Pileg dan Pilpres 2019, sehingga tercipta kekondusifan dan
terjaganya keamanan, baik sebelum atau pun sesudah pelaksanaan Pileg dan
Pilpres 2019. (cZ-01)*
0 Comments