ciamiszone.com :
BAREGEBEG,- UPTD KB Kecamatan Baregbeg bekerjasama dengan Pemerintah Desa Jelat melalui PIK-R Desa Jelat menggelar penyuluhan tentang bahaya narkoba kepada generasi muda, di Gor Desa Jelat, Jumat (31/8/2018).
Penyuluhan yang dihadiri 170 siswa-siswi SMPN 3 Baregbegitu bertemakan “Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Generasi Muda” yang menurut Ketua Pelaksananya, Arga Susyla Prayoga, S.E., kegiatan ini sangat diperlukan dalam membina dan menyiapkan generasi muda dengan harapan dapat mengetahui narkoba serta permasalahannya, sekaligus mampu untuk menolaknya. Hal ini sejalan dengan program Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R).
Sementara Kepala Desa Jelat, Darsono menjelaskan, kegiatan sepeti ini sangat perlu karena permasalahan narkoba saat ini sudah mengkhawatirkan, oleh karena itu kegiatan ini untuk memberikan informasi dan pemahaman tentang permasalahan narkoba kepada peserta supaya tidak terjerumus kepada penyalahgunaan narkoba, sekaligus merupakan langkah awal untuk membentengi generasi muda dari masalah narkoba.
“Apa jadinya generasi muda jika sudah mulai menyalahgunakan narkoba, tentu akan berdampak buruk bagi bangsa ini kedepannya, sehingga pencegahan sangat perlu dilakukan,” katanya.
Kasi P2M BNNK Ciamis, Deny Setiawan, S.Sos., M.M., sebagai narasumber dalam paparannya yang berjudul “Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Generasi Muda” menjeaskan, orang mulai menyalahgunakan narkoba sebagian besar dimulai pada saat remaja, sebab pada remaja sedang mengalami perubahan biologi, psikologi maupun sosial yang rentan.
Menurutnya, remaja yang mempunyai resiko lebih besar menggunakan narkoba memiliki ciri-ciri seperti kecendrungan untuk memberontak, perilaku yang menyimpang dari aturan atau norma, kurangnya percaya diri sehingga mudah minder, mudah kecewa sering murung dan cepat merasa jenuh.
Dijlaksannya, faktor lingkungan pun turut andil dari permasalahn narkoba meliputi faktor keluarga dan lingkungan pergaulan baik sekitar rumah, sekolah, teman sebaya, maupun masyarakat. Kurangnya komunikasi dengan orang tua sering menjadi penyebab anak lari kepada narkoba, serta kurangnya kekuatan agama pada diri anak tersebut.
Masalah penyalahguanaan narkoba khususnya pada remaja adalah ancaman yang sangat mencemaskan bagi keluarga khususnya.
Pengaruh narkoba sangat buruk, baik dari segi kesehatan pribadinya, maupun dampak sosial yang ditimbulkannya. Masalah pencegahan penyalahgunaan narkoba bukanlah menjadi tugas dari aparat hukum semata, melainkan menjadi tugas kita bersama termasuk pelajar didalamnya.
Upaya Pencegahan, Pemberantasas Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dilakukan sejak dini sangatlah baik, peran orang tua dalam keluarga dan juga peran pendidik di sekolah sangat besar bagi pencegahan penaggulangan terhadap narkoba.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini para peserta mampu untuk membentengi dirinya sendiri dan mampu untuk menyebarkan informasi ini kembali di lingkugannya masing-masing,” tegasnya. (cZ-01)*
0 Comments