ciamiszone.com :
CIAMIS,- Menyusul meningkatnya status Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) menjadi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), lima komisioner Bawaslu Kabupaten Ciamis bertekad akan meningkatkan sinergitas dengan media dalam upaya menyukseskan perhelatan lima tahunan di Tanah Air, Pemilihan Legislativ (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Menurut Ketua Komisioner Bawaslu Kab. Ciamis, Uce Kurniawan, pelaksanaan Pilkada Ciamis dan Pilgub Jabar 2018 menjadi parameter dan dievaluasi untuk lebih meningkatkan kerjasama sinergitas dengan kalangan media.
“Tidak dipungkiri, keberadaan media sangat membantu kinerja kami sebagai pengawas dalam perhelatan Pilkada serentak 2018 di Ciamis,” katanya, Selasa (218/2018).
Dijelaskan Uce, tugas Bawaslu lebih berat dari pada saat masih bertatus Panwaslu, karena selain melakukan pengawasan terkait penyelenggaraan pemilu, Bawaslu juga sebagai ajudikasi untuk menyelesaikan sengketa yang terjadi baik caleg dengan caleg atau pun caleg dengan penyelenggara.
“Dalam proses penanganan sengketa, ada dua tahapan, pertama mediasi dan ajudikasi, itu melalui mekanisme pengadilan di Bawaslu. Bawaslu harus memutus sengketa antar caleg atau pun celeg dengan penyelenggara,” tegasnya.
Untuk meningkatkan sinergitas dengan media, Uce mengakui, pihaknya akan mengoptimalkan Pojok Pengawasan yang bisa digunakan secara maksimal oleh media sebagai sarana tukar informasi terkait Pileg dan Pilpres.
“Kami akui, kerjasama dengan media adalah kelemahan kami saat Pilkada serantak 2018 lalu, dan itu menjadi evaluasi kami, sehingga kami bertekad untuk meningkatkan sinergitas dengan media,” kata seorang komisioner Bawaslu lainnya, Syamsul Maarif mendampingi Uce.
Menurut Syamsul, koordinasi atau kerjasama Bawaslu dengan media adalah “PR” utama program Bawaslu kedepan untuk kesuksesan dalam menjalankan tugas sebagai pengawas sekaligus ajudikasi dalam Pileg dan Pipres 2019. (cZ-01)*
0 Comments