CIAMIS,- Lingkaran Survei Indonesia (LSI) melalui Survei Berbagi Indoensia (SIGI) mengungkapkan tujuh alasan warga memilih pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ciamis Herdiat-Yana D. Putra hingga hasil surveinya mencapai angka 52,3% sementara lawannya incumbent, H. Iing Syam Arifin dan H. Oih Burhanudin (incumbent) hanya memperoleh 35,7% dan sisanya 12,0% masih belum memutuskan pilihan.
Peneliti SIGI LSI, Fadli Fahri dalam Konferensi Pers Hasil Temuan dan Analis Survei Pilkada Kabupaten Ciamis yang digelar Lingkaran Survei Indonesia (LSI) di RM Samudra Ciamis, Minggu (13/5/2018) menjelaskan, survei yang digelar LSI selama 3-7 Mei 2018 tersebut mempunyai margin of error mencapai plus minus 4,8%.
“Dari hasil survei yang kami lakukan ada tujuh alasan kenapa warga memilih pasangan Herdiat-Yana (HY)? Itu karena tingkat kesukaan masyarakat terhadap sosok person dan pasangan yang terus berinteraksi dengan masyarakat, ada harapan munculnya Bupati baru yang dinilai lebih mampu menyelesaikan masalah. Selain itu keberadaan parpol pendukung bukan menjadi pertimbangan tapi visi misi pasangan HY menjadi pertimbangan, termasuk pendidikan Herdiat yang menyandang gelar doktor,” jelasnya.
Secara rinci Fadli mengungkapkan, pertama secara person Herdiat lebih banyak disukai dengan mengantongi angka 78,1%, 2,0% tidak suka dan 19,9 tidak menjawab. sedangkan H. Iing Syam Arifin disukai 75,3%, tidak suka 4,9% dan tidak jawab 19,9%. Untuk Wakil Bupati, Yana D. Putra disukai 74,7%, tidak suka 2,6% dan tidak jawab 22,7%. H. Oih Burhanudin disukai 73,1%, tidak suka 6,3% dan tidaj jawab 20,6%.
“Sedangkan secara berpasangan HY disukai 80,0%, tidak suka 3,6% dan tidak jawab 16,4%. Sementara incumbent disukai 74,3%, tidak suka 7,3% dan tang tidak jawab sebanyak 18,4%,” kata Fadli.
Kedua, secara keseluruhan pasangan HY lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat baik melalui alat peraga kampanye, media cetak atau elektronik dan juga kunjungan-kunjungan termasuk yang dilakkan Tim Suksenya.
Ketiga, masih berdasarkan hasil survei, ternyata masyarakat Ciamis diketahui sebanyak 52,5% mengingikan Bupati baru dan 35,9% tetap menginginkan Bupati lama (incumbent), sisanya 11,6% tidak menjawab.
Keempat, karena masalah ekonomi merupakan masalah umum yang paling penting di Kab. Ciamis dan kurangnya lapangan pekerjaan merupakan masalah khusus, pasangan HY dinilai akan mampu menyelesaikan masalah tersebut, mengingat selama ini kepemimpinan incumbent belum berhasil menanganinya.
Kelima, hasil surveinya LSI merilis kebaradaan partai tidak menjadi pertimbangan dalam mendukung pasangan calon mencapai 45,2%, sedangkan yang menyatakan menjadi pertimbangan seanyak 33,4%, sangat mejnadi pertimbangan 11,8%, sangat tidak mejadi pertimbangan 2,7% dan yang tida menjawab 6,9%.
“Intinya dalam Pilkada Ciamis terjadi pertarungan sosok calon, bukan partai karena partai hanyalah pendukung saja,” tegasnya.
Keenam, vsi misi pasangan HY lebih tersampaikan pada masyarakat baik lewat atribut atau pun melalui Tim Sukses, dan ketujuh adalah jenjang pendidikan, seorang Bupati diharapkan memiliki pendidikan tinggi karena sangat menjadi pertimbangan masyarakat untuk memilihnya.
“Terbukti dari haisl survei, sebanyak 92,0% masyarakat menginginkan sosok bupati lulusan perguruan tinggi, terutama/biasanya ii sangatdiharapkan oleh para PNS/ASN. Jadi tidak dipungkiri sebagian besar masyarakat Tatar Galuh menginginkan pemimpin yang memilikilatar belakang pendidikan tinggi,” pungkasnya. (cZ-01)*
0 Comments