ciamiszone.com :
CIAMIS,- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis melalui seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) menyelenggarakan program advokasi melalui kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada keluarga di Aisyah Meeting Room The Priangan Hotel Ciamis, selama tiga hari, Selasa-Kamis (26–28/9/2017).
Setiap harinya, 40 orang peserta perwakilan dari PLKB, PIK-R, Pos KB Desa, BKR serta Kampung KB dari tiap berbagai kecamatan mengikuti kegiatan tersebut, masing-masing dari Kecamatan Cipaku, Sadananya dan hari ketiga dari Kecamatan Cikoneng.
Di hari pertama, Kepala BNNK Ciamis, AKBP Yaya Satyanagara yang juga sebagai narasumber, menyampaikan materi dengan judul “Kebijakan Penanganan Kejahatan Narkoba dan Peran Keluarga dalam Penanganan Pecandu/Penyalahgunaan Narkoba.”
Menurutnya, permasalahan narkoba merupakan kejahatan luar biasa (exrtraordinary crimes), serta kejahatan serius (serious crimes) yang dapat mengancam wawasan kebangsaan negara ini. Peredaran narkotika tidak hanya di perkotaan besar saja, namun sudah merambah ke pelosok desa, maka upaya pencegahan harus terus ditingkatkan salah satunya dengan kegiatan seperti ini.
Selain menjelaskan tentang apa itu narkoba, jenis narkoba apa saja serta sanksi hukumnya apabila menyalahgunakan narkoba, pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama dalam upaya P4GN dan siap untuk bersinergi dengan pihak mana pun juga untuk menyelamatkan masyarakat khususnya generasi muda dari ancaman narkoba.
Kegiatan KIE P4GN kepada keluarga ini harus dilaksanakan secara berkelanjutan jangan terputus di tempat ini saja, tetapi peserta yang hadir harus bisa memberikan pemahaman kepada keluarganya tentang bahaya narkoba dan kepada masyarakat luas.
“Pencegahan itu dimulai dari lingkungan keluarga, untuk membentuk imunitas keluarga tidak cukup hanya dalam satu-dua kali kegiatan, tapi dibutuhkan suatu program pencegahan yang berkesinambungan,” katanya.
Menurutnya, keluarga merupakan pondasi pertama dari tatanan masyarakat. Jika pondasinya kokoh, maka masyarakatnya juga kokoh. Jika setiap keluarga khususnya di Kabupaten Ciamis mampu mengokohkan seluruh anggotanya agar tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba, maka tidak menutup kemungkinan Kabupaten Ciamis akan bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Usaha preventif dengan langkah-langkah yang bersifat humanis, pola asuh yang diterapkan dalam keluarga akan memberikan cerminan terhadap kualitas individual.
“Setiap anggota keluarga diharapkan dapat memperoleh pemahaman terhadap permasalahan bahaya narkoba, mengembangkan komunikasi untuk mampu menolak narkoba dan meningkatkan fungsi dari setiap individu dalam keluarga yang terbebas dari narkoba, dan kami berharap bisa bersama-sama dengan masyarakat luas untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa dari penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.
Menurut Kasi P2M Deny Setiawan,S.Sos., MM., kegiatan ini mengusung tema “Dengan KIE P4GN Bentuk Imunitas Keluarga Dari Bahaya Penyalahgunaan Narkoba”, diharapkan dapat meningkatkan sinergitas dalam upaya P4GN, meningkatkan kesadaran dan peran serta keluarga dalam menciptakan lingkungan keluarga terbebas dari penyalahgunaan narkoba.
“Lingkungan keluarga adalah lingkungan pertama yang diharapkan mampu menjadi benteng bagi anak-anak terhadap penyalahgunaan narkoba. Pencegahan penyalahgunaan narkoba harus dimulai dari keluarga, bila keluarga imun terhadap narkoba, maka akan mampu membentengi keluarganya dari penyalahgunaan narkoba,” kata Deny. (BNNK)
0 Comments