ciamiszone.com :
PANGANDARAN,- Kepala BNNK Ciamis AKBP Yaya Satyanagara didampingi Kasi Rehabilitasi BNNK Ciamis Aris Nuryana,S.Sos., Kasi P2M, Deny Setiawan, S.Sos., MM, dan Humas, Gun Gun Yunizar, A.Md., melakukan kunjungan kerja sekaligus silahturahmi ke Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Selasa (5/9/2017) lalu.
Kepala BNNK CIamis diterima oleh Wakil Bupati Pangandaran H. Adang Hadari, Sekda Pangandaran Mahmud, SH., MH, dan Kabag Humas Dra. Lilis Kusumawati, M.Si., di ruang kerja Wakil Bupati Pangandaran.
Kepala BNNK Ciamis, mengatakan pangandaran harus menjadi salah satu pusat perhatian untuk mengantisifasi maraknya masuknya narkoba melalui pantai. Karena jalur masuknya barang haram ini sekitar 90 persen melalui jalur pantai.
Untuk itu, BNNK Ciamis membuat kesepakatan bersama dengan Pemkab Pangandaran melakukan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) secara berkelanjutan.
“Permasalahan narkoba tidak bisa ditangani oleh BNN dan aparat penegak hukum saja, tetapi diperlukan kerjasama dari seluruh komponen masyarakat, karena kejahatan narkoba merupakan kejahatan yang luar biasa, sehingga perlu ditangani dengan tindakan-tindakan yang tepat,” tegasnya.
Yaya mengkhawatirkan, kalau Kabupaten Pangandaran dijadikan target peredaran atau perdagangan narkoba, diperlukan pencegahan dini dengan cara bisa melalui sosialisasi, advokasi, diseminasi tentang P4GN kepada seluruh lapisan masyarakat lingkungan instansi pemerintah, lingkungan swasta dan lingkungan pendidikan. Jadi harus menjalin kerjasama dulu sebelum BNNK di Pangandaran terbentuk.
Wakil Bupati Pangandaran, H. Adang Hadari menyampaikan terima kasih kepada Tim BNNK Ciamis yang sudah berkunjung dan bersilahturahmi ke Pemkab Pangandaran.
Menurut Wabup, permasalahan narkoba memang menjadi tanggungjawab kita semua bukan hanya urusan aparat atau pun BNN. Diperlukan upaya yang serius dalam menanganinya, apalagi Pangandaran merupakan destinasi objek wisata bukan hanya dari wisata lokal tapi sudah terkenal oleh dunia, bahkan saat ini Pangandaran masuk menjadi tempat wisata yang wajib dikunjungi oleh wisatawan dunia.
“Mudah-mudahan kedepannya BNNK Pangandaran akan berdiri, apalagi Pangandaran merupakan destinasi obyek wisata, kemungkinan bisa ada keterkaitan dengan permasalahan narkoba,” katanya.
Wabuo berharap, Pangandaran bersih dari narkoba, makanya apabila ada program yang bisa dipadukan bersama dengan BNNK Ciamis, pihaknya siap untuk mewujudkan Kabupaten Pangandaran Bersih Narkoba. (BNNK)
0 Comments