CIAMIS,- BNN Kabupaten Ciamis melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) melaksanakan kegiatan Asistensi Penguatan Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba, di Aisyah Meeting Room The Priangan Hotel Ciamis, Selasa-Kamis (22-24/8/2017).
Setiap harinya sebanyak 30 orang perwakilan dari lingkungan pendidikan dan masyarakat menjadi peserta dengan narasumber Kepala BNNK Ciamis, AKBP Yaya Satyanagara, SH., Kasi, P2M Deny Setiawan, S.Sos., MM., Kasi Rehabilitasi, Aris Nuryana, S.Sos., dan Kepala Dinas Pendidikan Kabpaten Ciamis DR. Wawan S. Arifien.
Hari pertama peserta dari Lingkup UPTD Pendidikan Kecamatan Sindangkasih, hari kedua tokoh masyarakat dan pemuda Kecamatan Rajadesa, dan hari ketiga peserta dari Lingkup UPTD Pendidikan Kecamatan Pamarican.
Menurut AKBP Yaya Satyanagara, perlunya kegiatan ini dilakukan bersama dengan semua pihak, baik unsur pendidikan dan lapisan masyarakat untuk mewujudkan komitmen bersama dalam upaya P4GN dengan Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba.
”Inti dari kegiatan ini merupakan sinergitas bersama untuk berupaya meminimalisir penyalahguna narkoba, khususnya di lingkungan pendidikan secara terus menerus dan berkesinambungan,” katanya.
Menurut Yaya, dengan program ini diharapkan menghasilkan kesepakatan dalam penguatan upaya P4GN di lingkungan pendididkan melalui peran aktif sekolah untuk membentuk dan memberdayakan satuan tugas atau “Kader Anti Narkoba” serta mengoptimalkan peran guru sebagai tenaga pendidik dalam memberikan informasi dan pemahaman tentang bahaya narkoba kepada peserta didiknya di sekolah masing-masing, sehingga akan timbul imunitas dan kesanggupan untuk menolak terhadap penyalahgunaan narkoba dan mampu menciptakan satu lingkungan pendidikan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Hal senada disampaikan DR Wawan Arifien yang menyampaikan dukungannya kepada BNNK Ciamis khusus dalam program P4GN.
“Dinas Pendidikan akan terus bersinergi bersama BNNK Ciamis untuk melindungi pelajar yang merupakan generasi penerus supaya tidak terjerumus kepada penyalahgunaan narkoba, karena kasus narkoba sudah cukup memprihatinkan semua pihak khusunya para orangtua, sebab kejahatan narkoba tidak hanya menyasar orang dewasa saja tapi sudah menyasar anak-anak,” tegasnya.
Wawan berpesan khususnya para kepala sekolah untuk bisa menyampaikan kembali informasi dan ilmu yang didapat kepada guru-guru dan peserta didik di sekolahnya, sehingga akan terbentuk kekuatan bersama dalam memerangi narkoba khususnya di lingkungan Sekolah. (cZ-01)*
0 Comments