CIAMIS,- Menelang Hari Raya Idul Adha, sejumlah petugas dari Dinas Peternakan Kabupaten Ciamis sudah memeriksa di dua tempat penjualan hewan qurban yang ada di wilayah zona 1, yakni di Desa Panyingkiran dan Benteng di Kecamatan Ciamis.
Pemeriksaan diprioritaskan pada hewan yang didatangkan dari luar daerah, seperti Jawa Timur, mulai dokumen dan kondisi fisiknya juga kesehatannya agar semua hewan qurban bebas dari penyakit.
"Petugas kami telah memeriksa mulai dari kesehatan, postur tubuh dan kelayakan untuk diqurbankan," kata petugas Tenaga Harian Lepas UPTD Disnak Petenakan, Drh Feli, Rabu (23/8/2017).
Menurut Feli, selama pemeriksaan, pihaknya belum menemukan adanya hewan qurban yang sakit atau tidak layak. Mayoritas hewan qurban yang diperiksa sudah memenuhi syarat untuk dijadikan hewan qurban pada saat Hari Raya Idul Adha.
"Syaratnya harus jantan, sehat, tidak kurus, testis terdapat dua, untuk sapi minimal berumur dua tahun dan kambing satu tahun," jelasnya.
Ditegaskannya, jika ditemukan hewan qurban yang sakit atau cacat, petugas akan merehabilitasi dan mengobatinya, dan jika tidak memungkinkan, pihaknya akan menyarankan agar hewan tersebut tidak dijual. (Voy)*
0 Comments