ciamiszone.com :
CIJEUNGJING,- Pemerintah Desa Pamalayan, Kecamatan Cijeungjing bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis menyelenggarakan kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba di Aula Desa Pamalayan, Kamis, (24/8/2017) lalu.
Sesuai rilisnya yang diterima ciamiszone, Sabtu (26/8/2017), dalamkegiata BNN tersbeut dihadiri 30 peserta terdiri dari perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda Karang Taruna dan ibu-ibu PKK di lingkup Desa Pamalayan.
Atas nama Desa Pamalayan, Bubun B Rohman mengatakan, kegiatannya merupakan program desa untuk pemberdayaan masyarakat dalam rangka peningkatan wawasan kebangsaan yang anggarannya dialokasikan dari anggran desa Tahun 2017.
“Pembangunan bukan hanya dalam bentuk fisik saja, namun pembangunan mental perlu dilakukan juga supaya terjadi keseimbangan, sehingga bisa mendukung terciptanya satu tatanan pemerintahan yang baik,” katanya.
Permasalahan narkoba yang sekarang begitu gencar dalam pemberitan di media-media jadi satu alasan kegiatan ini dilaksanakan untuk membangun mental masyarakat khususnya lingkup Desa Pamalayan, supaya tidak terjerumus ke dalam masalah narkoba.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini para peserta yang hadir bisa memiliki pemahaman dan keterampilan untuk menolak narkoba,” tegasnya.
Konselor BNN Kabupaten Ciamis, Rachman Haerudin, S.Sos., menyampaikan materi berjudul “Peran Serta Masyarakat Menuju Indonesia Merdeka Dari Narkoba”, selain itu juga menyampaikan apa itu narkoba, jenis-jenis dari narkoba serta dampak buruknya terhadap tubuh, apabila jika disalahgunakan.
Menurut Rachman, peredaran narkoba merambah ke berbagai wilayah tanpa batas, bukan hanya perkotaan namun sudah masuk ke pelosok pedesaan dan perkampungan dengan sasaran target tanpa pandang bulu termasuk anak-anak sudah terlibat narkoba.
“Narkoba sudah menjadi ancaman serius bangsa ini, untuk itu kita harus lebih peduli bila ada sanak saudara ataupun tetangga kita yang menyalahgunakan narkoba, jangan takut dan ragu untuk segera melaporkan ke BNN,” jelasnya.
Menurutnya, semua pihak harus lebih waspada dalam mengawasi pergaulan anggota keluarga, dan sanak saudara kita, mengingat kondisi Indonesia sudah Darurat Narkoba.
“Guna menekan angka penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan masyarakat, dibutuhkan peranserta semua pihak termasuk para pemuda dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN), dengan harapan lingkungan bersih narkoba,” tegasnya.
Antusias peserta terhadap kegiatan tersebut diungkapkan melalui berbagai pertanyaan kepada narasumber, diharapkan sebagai wujud peranserta masyarakat dalam upaya P4GN, peserta yang hadir harus memiliki sikap positif akan bahaya narkoba, memiliki keterampilan menolak baik menyalahgunakan maupun mengedarkan narkoba. (cZ-01)*
0 Comments