ciamiszone.com :
CIAMIS,- Dalam kehidupan sehar-hari sering
mendengar pepatah orang tua kita “lebih
baik mencegah daripada mengobati”, pepatah tersebut memiliki makna dan arti
yang sangat dalam kehidupan sehari-hari, yang secara khusus dimaknai agar kita
senantiasa menjaga kesehatan sebelum datangnya sakit. Demikian pula upaya Pencegahan dan
Pemberantasan Penyalahgunaan
dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), harus ditanamkan kepada anak remaja kita sejak
dini baik di rumah maupun di sekolah.
Menyikapi hal itu Badan Narkotika Nasional (BNN)
Kabupaten Ciamis menggelar seminar tentang Peran SLTP dalam upaya P4GN yang
melibatkan 50 peserta terdiri dari 9 orang siswa dan 1 guru pendamping
masing-masing perwakilan dari SMPN 1 Ciamis, SMPN 2 Ciamis, SMPN 3 Ciamis, SMPN
4, Ciamis dan SMPN 5 Ciamis, di Aula SMPN 4 Ciamis, Jumat (30/01/15).
Kegiatan seminar ini sebagai bentuk
advokasi BNNK Ciamis melalui Seksi Pencegahan kepada para pemegang kebijakan di
lingkungan SMP agar ikut serta dalam upaya P4GN khususnya bidang Pencegahan,
dengan harapan masyarakat pendidikan yang berada di lingkungan
SMP baik pelajar, tenaga pendidik, karyawan dan masyarakat sekitarnya memiliki
sikap positif terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba yang tentunya imun dari
ancaman narkoba.
Seminar dibuka resmi oleh Kepala BNNK Ciamis, Drs. Dedy Mudyana, M.Si. yang berpesan kepada para tenaga pendidik agar memiliki
komitmen serta arah kebijakan yang tegas dalam upaya P4GN guna membentengi anak
didiknya terhindar dari ancaman narkoba, hal ini tidak terlepas dari peran BNN
diantaranya mendorong masyarakat
menjadi imun narkotika, membantu
korban penyalahgunaan agar pulih kembali, dan memberantas jaringan pengedar.
Menurut Ka. BNNK Ciamis, sisi positif dari pengunaan narkotika yaitu untuk kepentingan medis dan
ilmu pengetahuan, namun sisi negatifnya jika disalahgunakan akan berdampak
multidimensi baik kesehatan maupun melawan hukum serta dampak sosial lainnya.
Tahun 2015 dinyatakan Indonesia Darurat Narkoba, seiring dengan keadaan
tersebut BNN Republik Indonesia mencanangkan 100.000 orang pecandu untuk
direhabilitasi. Adapun rehabilitasi yang dilaksanakan yaitu rehabilitasi medis
dan sosial.
Kepala Seksi Pencegahan
BNNK Ciamis, Deny Setiawan, S.Sos., M.M., dalam paparannya menyampaikan, sebagai
upaya menjadikan masyarakat imun dari permasalahan narkoba, harus memiliki pengetahuan, pemahaman, kesadaran, dan keterampilan
untuk menolak baik penyalahgunaan maupun peredaran gelap
narkoba.
Adapun upaya BNN dibidang pencegahan yaitu melalui kampanye anti narkoba baik melalui desiminasi informasi melalui tatap
muka (sosialisasi/penyuluhan/seminar/komunikasi/talk show), melalui media
(elektronik / non elektronik), serta advokasi.
Melalui seminar tersebut, diharapkan para
pemegang kebijakan di lingkungan SMP memiliki visi yang sama untuk membentengi
serta menyelamatkan generasi bangsa dari ancaman narkoba, yang tentunya dapat
berprestasi tanpa narkoba. ***
0 Comments