Tak Ada Perubahan Blue Print, Feny Apresiasi Pansus Tanah

ciamiszone.com :

CIAMIS,- H. Feny Fachrudin yang juga Sekda Kota Banjar sangat mengapresiasi Pansus Tanah DPRD Ciamis, karena langkah Pansus dinilainya sangat baik untuk menunjang inventarisasi asset daerah Kab. Ciamis.



Hal tersebut diungkapkan Sekda Kota Banjar itu usai menghadiri undangan Pansus Tanah di DPRD Ciamis, terkait dirinya saat menjabat di PUK Ciamis pada tahun 1990-an yang ikut menandatangani blue print atau gambar perencanaan tata letak bangunan di kawasan depan Pasar Manis dan Terminal Ciamis.



Pansus yang langsung dipimpin Ketua Pansus Tanah, Nanang Permana, SH di Aula DPRD Ciamis, Rabu (07/01/15) itu selain dihadiri Sekda Kota Banjar sejumlah undangan lainnya yang dimungkinkan tahu sejarah dan proses pembangunan saat itu, diantaranya mantan anggota DPRD, KH. Djuan Ahmad Asyari, mantan Mantri Polisi Kec. Ciamis, Agus Marcusi, tokoh massyarakat H. Tatang A. Kendar dan juga sejumlah SKPD terkait.



Menurut H. Feny, untuk menginventarisir asset daerah jangan sampai hilang perlu adanya perlu adanya evaluasi dan pemutakhiran data, jangan sampai apa yang sudah dibangun malah hilang dengan begitu saja.



“Jangan sampai kita sudah cape-cape membangun, malah tidak berarti, karena saya yakin kedepannya pembangunan itu bukan tambah gampang tapi justru semakin sulit, terutama dalam hal pembebasan tanah,” kata mantan pejabat PUK Ciamis tahun 1990-an itu.



Dijelaskannya, tanpa pemerintahan lama Ciamis tidak akan maju seperti sekarang, Ciamis merupakan pelopor dalam pembangunan penataan kota, sehingga tidak seperti Palimanan, Cileunyi atau pun Padalarang yang hampir semua aktifitas dan kegiatannya terpusat di Jalan Nasional yang menimbulkan kemacetan yang parah.



Dengan dibangunnya Pasar Manis dan terminal pada periode kepemimipinan H. Taofik Hidayat, Ciamis terus berkembang meskipun saat itu dengan resiko harus memindahkan Taman Makam Pahlawan ke Banagara dengan membongkar pasar lama, pertokoan dan sejumlah perkantoran.



Menurutnya, pembangunan pasar dan terminal didanai pemerintah, namun khusus untuk ruko yang kini dipermasalahkan, itu dibangun oleh pihak ketiga yaitu pengembang.



Diakui juga, blue print yang kini dimiliki oleh Pansus yang berisikan gambar perencanaan tata letak bangunan di kawasan depan Pasar Manis dan Terminal Ciamis tidak ada perubahan.



Blue print yang saya tandatangani itu sepengetahuan saya tidak ada perubahan, karena itu yang terakhir. Jika terjadi perubahan dalam pembangunannya seharusnya ada gambar baru dengan melampirkan blue print sebelumnya,” katanya.



Feny berharap, jika Pansus ingin mengetahui lebih detail bisa saja mengundang kembali dirinya dan menghadirkan sejumlah mantan pejabat yang lainnya yang masih ada dalam sebuah pertemuan.



“Para pelaku sejarah masih ada, bisa saja mereka undang dalam kesempatan lain, bisa dalam bentuk rapat seperti ini atau pun dalam bentuk pertemuan lain, seperti bos saya dulu Pak Dopo masih ada,” katanya.



Sementara Ketua Pansus, Nanang Permana, SH mengaku cukup puas dengan hasil pertemuan hari ini, menurutnya banyak masukan yang dicatat dan perlu ditindaklanjuti oleh Pansus untuk terus dikembangkan. (cZ-01)*

Post a Comment

0 Comments