ciamiszone.com :
CIAMIS,-
Pertandingan
persahabatan dalam rangka uji coba pemain PSGC Ciamis yang akan akan
mengikuti
kompetisi di Liga Utama 2015 dan juga Persib Bandung di ISL 2015
disambut
antusias kedua pendukung, baik komunitas Balad Galuh atau pun para
Bobotoh Viking
yang datang dari seluruh penjuru Jawa Barat, bahkan puluhan Bonek
Surabaya pendukung Persib pun tampak hadir hingga Stadion Galuh tak
mampu
menampung mereka, Sabtu (24/01/15).
Pertandingan
yang dimulai pukul 16.00 itu molor setengah jam dari jadwal yang sudah
ditetapkan, pertandingan pun berjalan lancar, hanya saja pertandingan baru
berjalan 15 menit, sejumlah penonton di Tribun Selatan berhasil menjebol pagar,
hingga mereka marangsek masuk ke pinggir lapangan.
Untung
saja, petugas keamanan dari Polres Ciamis, Kodim 0613 dan Satpol PP berhasil
menghalau mereka, hingga mereka tertib di pinggir lapang. Karena khawatir pintu
Tribun Utara juga dijebol, maka panitia mengantisipasi mereka dengan membuka
pintu dan seluruh pinggir lapang pun akhirnya dipenuhi massa yang didominasi
menggunakan kaos biru.
Namun
demikian atas kesiagaan petugas keamanan, kehadiran massa Viking dan Balad
Galuh dipinggir lapangan tidak mengganggu jalannya pertandingan yang berjalan alot
meskipun sekali-kali mereka melakukan serangan, hingga sampai babak pertama
usai tak satu pun gol diciptakan dan kedudukan bertahan 0-0.
Memasuki
babak kedua, sejak peluit ditiup wasit, Sang Juara ISL 2014 langsung menggebrak
pertahanan PSGC, hingga 15 menit awal di babak kedua Persib Bandung mengurung
pertahanan tuan rumah, hasilnya pada menit 56 Kapten Persib Bandung, Atep (7)
berhasil menggetarkan jala gawang PSGC yang dijaga Riki Bagja (30) melalui tendangan
bebas, kedudukan pun berubah 0-1.
Belum
puas dengan skor 0-1, Persib tidak memberikan kesempatan kepada PSGC untuk
melakukan serangan, gempuran anak asuh Jajang Nurjaman terus mengalir, hingga empat
menit kemudian salah seorang pemain belakang PSGC melakukan pelanggaran di dalam
kotak terlarang hingga membuahkan tendangan penalty untuk Persib yang berhasil
dieksekusi dengan apik oleh Makan Konate (10), skor berubah 0-2 pada menit
ke-60.
Masih
belum puas dengan kemenangan sementara itu, tim Maung Bandung yang diperkuat dengan
seluruh pemain intinya itu kembali menggempur, hingga pada menit 65 Makan
Konate berhasil kembali menjebol gawang PSGC dengan tendangan datarnya dari
luar kotak penalty dan skor pun berubah 0-3.
Setelah
kebobolan gol ketiga, pelatih PSGC langsung melakukan pergantian penjaga
gawangnya, Riki Bagja digantikan M. Irfan (28), dan anak asuh Heri Rafni Kotari
merubah strategi, mereka mulai menerapkan permainan terbuka dan menyerang untuk
membalas kekalahan sementaranya.
Tidak
diragukan, masuknya M. Irfan sebagai penjaga gawang andalan PSGC ternyata mampu
menepis sejumlah tendangan dan sundulan Konate atau pun Atep, hingga
kepercayaan diri pemain pun pulih dan mampu melakukan serangan balik.
Alhasil,
pada menit 72 PSGC diberi hadiah tendangan penalty setelah pemain belakang
Persib melakukan pelanggaran dalam kotak terlarang, namun sayang peluang emas tersebut
gagal dimanfaatkan Dimas Galih (7) karena tendangan kirinya mampu ditepis
penjaga gawang M. Natshir.
Meskipun
gagal memanfaatkan peluang emas yang dipercayakannya itu, Dimas Galih yang
masuk menggantikan Emille Linkers (10) tidak patah semangat, terus berjuang
keras bekerjasama untuk menciptakan gol balasan.
Tidak
kurang dari 10 menit setelah gagal dalam penalty, Dimas Galih memperlihatkan
kemampuannya sebagai pemain depan, dengan tendangan kirinya jauh dari luar
kotak penalty berhasil memperdayai M. Natshir hingga gawang Persib pun
bergetar, skor berubah 1-3 pada menit ke-80 dan tidak berubah sampai pertandingan
selesai.
Seperti
yang dikhawatirkan sebelumnya, usai pertandingan sejumlah bobotoh langsung
menyerbu para pemain Persib ke tengah lapang hingga pihak keamanan pun
kewalahan, namun mereka berhasil mengantisipasi pemain dari kejaran bobotoh dan
mengawalnya sampai ke ruang ganti.
Bobotoh
dan Balad Galuh pun tidak biasanya mereka memasuki lapangan Stadion Galuh,
bahkan mereka berselfyria di tengah lapang sampai akhirnya diminta keluar lapangan
oleh panitia. (cZ-01)*
0 Comments