Ada Ruas Jalan Tersertifikat, Pansus Tanah Undang Sekdakot Banjar

ciamiszone.com :

CIAMIS,- Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kab. Ciamis yang menangani permasalahan tanah di kawasan Ruko Pasar Manis depan Terminal Ciamis terus bergerak mencari titik terang, selain turun langsung ke lapangan, Pansus juga mengundang Sekda Kota Banjar, H. Feny Fahrudin dan sejumlah tokoh masyarakat serta sejumlah mantan anggota DPRD Ciamis masa lalu.

“Undangan sudah kami layangkan kepada H. Feny Fahrudin yang kini menjabat sebagai Sekda Kota Banjar yang ditunggu kehadirannya Rabu (07/01/15), begitu juga kepada sejumlah mantan anggota DPRD dan tokoh masyarakat,” kata Ketua Pansus Tanah, Nanang Permana, SH kepada ciamiszone, Senin (05/01/15).

Menurut Nanang, diundangnya H. Feny Fahrudin diperlukan konfirmasinya terkait blue print yang berisikan gambar perencanaan tata letak bangunan di kawasan depan Terminal Ciamis yang ditandatanganinya saat menjabat di PUK (Pekerjaan Umum Kabupaten) bersama Bupati Ciamis saat itu Alm. Taofik Hidayat.

“Ada kejanggalan berdasarkan keterangan dari BPN yang mengeluarkan sertifikat, sementara blue print yang kami pegang sebagai dasar tidak ada perubahan, untuk itu diperlukan keterangan dari pejabat yang menandatangani blue print yaitu Pak Feny yang kini sebagai Sekda Kota Banjar,” kata Nanang

Dijelaskannya, dalam blue print tertera ruas jalan yang tidak masuk dalam rencana pembangunan ruko atau RTH (Ruang Terbuka Hijau) tapi pada kenyataannya BPN mengeluarkan sertifkat yang didalamnya ada ruas jalan.

“Masa jalan ada sertifikatnya, ini yang harus diluruskan, apakah sudah terjadi perubahan terhadap blue print atau tidak,” kata Nanang.

Pansus juga mengundang sejumlah mantan anggota DPRD masa lalu yang dimungkinkan mengetahui proses “ruislag” bengkok Desa Ciamis saat itu, diantaranya, Sukardi, H. Kusnadi dan KH. Dju’an Ahmad Asyari. Selain itu diundang juga 11 tokoh masyarakat penerima redistribusi tanah yang dipermasalahkan saat ini, mereka adalah para pemohon redis tanah.

Menurut Nanang, Pansus Tanah yang sebelumnya diagendakan harus selesai 16 Januari 2015 kini sudah diperpanjang hingga pertengahan Februari 2015.

“Dipandang Pansus tidak akan tuntas belerja sampai 16 Januari 2015, kami sudah mengajukan permohonan perpanjangan hingga pertengahan Februari 2015 dan sudah disetujui. Insya Alloh akan tuntas pada waktunya,” kata Nanang. (cZ-01)*

Post a Comment

0 Comments