ciamiszone.com :
CIAMIS,- Dengan dana Bantuan
Propinsi (Banprop) Jabar 2014 senilai Rp100 juta Warga Desa Kertaharja Kec.
Cijeungjing bergotongroyong membangun jalan beton sepanjang 600 meter yang
menghubungkan Sayaruda dengan Pusakanagara Kec. Baregbeg, mereka sangat antusias
tidak hanya kaum pria tapi ibu-ibu pun turun ikut membantu berbaur dengan
pekerja lainnya.
Plt.
Kepala Desa Kertaharja, Otong Dadi mengakui, dana Banprop senilai Rp100 juta memang
tidak cukup untuk membangun jalan sepanjang 1,8 km, namun dibantu swadaya
masyarakat dan urdes akhirnya bisa dimanfaatkan untuk pembangunan jalan
sepanjang 600 meter dengan tinggi 15-20 cm dan lebar 90 cm x 2 jalur.
“Permohonannya
kami
mengajukan lebih dari Rp200 juta tapi hanya terealisasi Rp100 juta,
jadi
kami hanya bisa membangun sepanjang 600 meter saja, untuk memperkuat
coran kami
menggunakan rabat bambu sebagai pengganti besi, bambu dianyam dengan
jarak sekira 15-20 cm dan dicor ini sudah terbukti kuat,” katanya, Minggu (14/12/14).
Dengan
bantuan warga, khsusunya warga Dusun Sarayuda Blok Sawo RT 04 RW 07 yang setiap
harinya mencapai 100 orang diatur secara bergilir maulai pagi sampai siang dan
dilanjutkan warga berikutnya dari siang sampai sore itu diharapkan jalan yang
menghubungkan Desa Kertaharja Kec. Cijeunjing dengan Desa Pusakanagara Kec. Baregbeg bisa segera
selesai dalam tiga hari kedepan.
“Insya
Alloh paling lambat 18 Desember mendatang sudah beres, kami kerja sejak 6 Desember
lalu, karena kami harus membuat laporan paling akhir pada 24 Desember,” katanya.
Dijelaksan
Dadi, jika saja dinominalkan, anggaran yang terserap untuk membangun jalan di
Blok Sarayuda itu bisa lebih dari Rp150 juta karena selain swadaya masyarakat
dan urdes berupa nominal juga tenaga mereka berikut konsumsi dan yang lainnya.
“Anggaran
yang terserap dipastikan lebih dari Rp150 juta, warga saja mencapai 100 orang lebih
setiap harinya, jadi pekerjaan pun termasuk cepat meski ada kendala hujan. Tapi
kami tidak khawatir karena antisipasi dan solusinya sudah terencanakan,”
katanya.
Otong
Dadi, seorang Sekdes yang kini menjabat Plt Kades itu berharap, kedepannya
pembangunan jalan yang menghubungakn dua kecamatan itu bisa rampung dimasa yang
akan datang karena, akses jalan tersebut sangat dibutuhkan sebagai jalan alternative.
“Mudah-mudahan
dimasa yang akan datang ada program serupa yang bisa merampungkan pembangunan
jaan ini, sampai akhir 2014 ini kami hanya bisa membangun 600 meter saja dari
kebutuhan sepanjang 1,8 km,” katanya. (cZ-01)*
2 Comments
peran masyarakat sangat membantu
ReplyDeleteswadaya bisa berbentuk apapun
ReplyDelete