PSGC Harus Terus Maju, Bentuk Tim Kecil Tangani Permasalahan

ciamiszone.com :

CIAMIS,- Untuk menyelesaikan permasalahan dalam pengelolaan dan persiapan PSGC menghadapi Kompetisi PSSI Divisi Utama Liga Indonesia Tahun 2015, dalam waktu dekat dan secepatnya akan dibentuk tim kecil yang beranggotakan dari berbagai eleman masyarakat.

Hal itu terungkap dalam pembahasan persiapan PSGC menghadapi kompetisi yang akan digelar mulai Februari atau Maret 2015, pertemuan di Aula Adipati Kusumahdiningrat Setda Ciamis, Senin (08/12/14) itu, sebagai tindak lanjut pertemuan sebelumnya antara elemen masyarakat dengan manajemen PSGC di Islamic Centre Ciamis beberapa waktu lalu.

Manager PSGC yang juga Sekda Ciamis, Drs. H. Herdiat, MM mengatakan, kompetisi tahun 2014 sudah selesai dan PSGC berhasil menduduki peringkat tiga Divisi Utama setelah mengalami kekalahan terhormat dalam semi final dari Borneo FC di Sidoarjo.

“Untuk musim kompetisi tahun 2015 saya sudah tidak sanggup lagi mengelola manajemen terutama dalam hal anggaran yang bisa menghabiskan dana mencapai Rp5 miliar untuk satu kali musim kompetisi, saya serahkan kepada masyarakat Ciamis bagaimana agar PSGC tetap maju dan berkembang,” katanya seraya mengakui, secara pribadi pihaknya tetap akan berada dibelakang mendorong dan mendukung PSGC sebagai bentuk kecintaannya kepada sepakbola.

Sejumlah masukan pun muncul dari berbagai elemen masyarakat, secara normative kehadiran Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin, Wakil Bupati, H. Jeje Wiradinata, Ketua DPRD, H. Asep Roni dan juga Ketua KONI Ciamis, H. Ooh Suherli sangat mendukung agar PSGC tetap berkembang dan mengikuti kompetisi Divisi Utama tahun 2015 hingga berhasil masuk ISL.

Menurut Herdiat, untuk mengikuti kompetisi sedikitnya PSGC membutuhkan anggaran mencapai Rp5 miliar, anggaran sebesar itu selain diperoleh dari sponsor ship dan owner ship, harapan besar didapat dari bantuan masyarakat Tatar Galuh.

“Bagaimana teknisnya, kita bicarakan bersama. Nanti tim kecil atau Tim 9 yang akan dibentuk secepatnya yang merumuskan berbagai hal, mulai dari pengelolaan sampai ke teknis-teknis lain yang harus dilakukan di lapangan. Anggotanya tidak hanya harus 9 orang tapi bisa juga lebih dengan catatan terdiri dari berbagai unsur atau elemen masyarakat seperti tokoh masyarakat, pencinta bola, pengusaha, LSM bahkan dari pihak media pun bisa masuk,” katanya.

Dijelaskannya ada beberapa masukan yang sudah dicatat, bagaimana cara masyarakat Tatar Galuh bisa mendukung dengan memberikan bantuan dana untuk kelangsungan PSGC. Nanti tim yang akan mengolahnya hingga bisa menjadi solusi terbaik. (cZ-Alung)*