ciamiszone.com :
Kios dan Los Pasar Ikan
Diresmikan
CIAMIS,- Dalam Upaya
menertibkan keberadaan Pasar Manis Ciamis, Pemkab Ciamis bekerjasama dengan
Kementerian Perdagagan RI melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Sarana
Perdagangan Tahun Anggaran 2014 senilai Rp 1,2 miliar membangun sejumlah kios,
los dan hamparan.
Sebanyak
15 kios, 6 los dan hamparan untuk 35 pedagang diresmikan penggunaannya oleh
Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arfin didampingi Kepala Dinas Koperasi,
Perinsustrian dan Perdagangan Kab. Ciamis, Agus Kurnia Kosasih, S.Sos, M.Si dan
sejumlah Kepala SKPD lainnya, di Pasar Manis Ciamis, Senin (22/12/14).
Bupati
berharap, dengan selesainya pembangunan kios, los dan hamparan bisa
dimanfaatkan dnegan sebaik-baiknya oleh pedagang yang sebelumnya menempati
lapak yang bukan peruntukannya.
“Saya
berharap, tempat ini dimanfaatkan sebaik-baiknya agar pedagang lebih nyaman dan
mampu meningkatkan penghasilan. Apalagi dengan kondisi tempat yang cukup nyaman
dan bersih mampu menyamankan para pembeli,” katanya.
Menurut
Bupati, relokasi PKL ini sangat diperlukan untuk menciptakan kebersihan, kenyamanan,
keindahan dan ketertiban kawasan Pasar Manis Ciamis sehingga tidak lagi ada
kesan kumuh dan lainnya.
Namun
demikian, dihimbau kepada para PKL lainnya yang belum bisa direlokasi ke tempat-tempat
yang seharusnya agar bersabar, karena program penataan Pasar Manis tidak akan
berhenti sampai disini, tapi masih ada lprogram lanjutan lainnya dimasa yang
akan datang.
Dalam
kesempatan tersebut, Bupati sempat berjalan mengunjungi sejumlah kios dan los
Pasar Ikan bahkan berdialog dengan para penjualan ikan. Dalam dialognya Bupati
berpesan agar para pedagang tetap mempertahankan tingkat kebersihan untuk
memberikan kenyaman para pembeli.
Sementara
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan, Kab. Ciamis, Agus Kurnia
Kosasih, S.Sos, M.Si didampingi Kabid Pasar, Didin Sadudin mengakui, pembangunan
kios sebanyak 13 buah dengan ukuran 2,5m x 3,5m dan dua buah berukuran 2,5m x
5m diperuntukan bagi pedagang buah-buahan dan sembako yang sebelumnya menempati
kawasan trotoar sebagai PKL.
Sementara
sebanyak 6 los bangunan lainnya digunakan untuk perdagangan ikan, dan
pembangunan hamparan dekat depo diperuntukan bagi 35 pedagang.
“Pasar
Manis kini sudah mempunyai Pasar Ikan dengan tempat khusus di sebrang kios
buah-buahan, program kedepannya direncanakan akan kembali membangun untuk
keberadaan PKL yang belum terelokasi sebanyak hampir 200 PKL,” katanya.
Menurut
Kadis, sebanyak 199 PKl yang belum terelokasi dengan baik akan difasilitasi
secara bertahap, sehingga tahun depan program pembangunan akan terus berjalan
hingga seluruh PKL bisa terfasilitasi dengan lokasi dikawasan Pasar Ikan dan
Pasar Subuh. (cZ-01)*
0 Comments