Ciamis Harus Selaras di 2015

ciamiszone.com :

CIAMIS,- Berbagai elemen berharap perjalanan Pemkab. Ciamis ditahun 2015 mampu selaras sesuai dengan harapan pemimpin Kab. Ciamis, Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin dan H. Jeje Wiradinata yang mengambil moto “Selaras” yaitu Selalu Melayani Masyarakat.

Hal itu terungkap dalam diskusi publik yang digelar Lembaga Analisis Kebijakan Publik (Lanskip) Kab. Ciamis dengan tema “Refleksi Akhir Tahun 2014 Menyongsong Tahun 2015 Menuju Ciamis Selaras” di Ballrom The Priangan Hotel Ciamis, Selasa (23/12/14).

Direktur Lanskip, Asep “Uep” Nurwanda, S.Hi, M.Si mengakui, Ciamis kedepan bukan hanya harus selaras dengan berbagai pihak masyarakat tetapi harus mewujudkan moto yang disampaikan Bupati yaitu “Selaras”.

Menurut Uep, pelayanan Pemkab Ciamis terhadap masyarakat Tatar Galuh selama 2014 dinilai masih lambat, karena berdasarkan analisis yang dikajinya, belum mampu secara maksimal memanfaatkan peluang dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Kami nilai sangat wajar, karena di tahun 2014 terjadi peralihan kekuasaan dari Pak H. Engkon Komara kepada Pak H. Iing Syam Arifin, sehingga masih ada program-program sebelumnya yang dilanjutkan, sehingga program pemimpin baru terkesan belum berjalan,” kata Uep.

Begitu juga dalam hal anggaran, menurut Uep, Pemkab Ciamis dibawah kepemimpinan H. Iing Syam Arifin belum bisa memanfaatkan peluang sebaik-baiknya untuk menarik APBN sebesar-besarnya bagi pembangunan di Ciamis, bahkan untuk 2014 saja masih belum bisa dimanfaatkan APBD dengan baik sehingga muncul SILPA (sisa lebih pembiayaan anggaran).

Berdasarkan pemikiran tersebut ditunjang dengan mulai berkurangnya rasa nasionalisme bagi generasi muda maka sebagai lembaga pengkaji kebijakan publik, Lanskip menggelar diskusi publik dengan harapan mampu menarik masukan-masukan dari berbagai kalangan, terutama dari unsur media, mahasiswa dan LSM.

Dijelaskannya, pergerakan dalam pembangunan sebuah tata pemerintahan yang baik tidak terlepas dari unsur LSM, mahasiswa dan media sehingga sangat diperlukan sinergitas atau pun keselarasan diantara mereka dengan pemerintah yang akan menghasilkan good govermance.

Namun, harapan untuk memberikan masukan langsung kepada eksekutif yang terdiri dari sejumlah kepala SKPD dalam sebuah diskusi publik itu tidak bisa tersampaikan karena kurangnya apresiasi dari SKPD, dan tidak menutup kemungkinan acara serupa akan digelar dikemudian hari untuk menciptakan keselarasan dimasa yang akan datang.

Sementara Ass. II Setda Ciamis, Drs. HM. Soekiman sangat mengapresiasai langkah Lanskip, bahkan dirinya mengikuti acara dari awal sampai akhir, padahal kehadirannya mewakili Bupati untuk membuka acara.

Menurut HM. Soekiman, kegiatan diskusi publik sangat membantu pemerintah jika masukan-masukannya positif untuk keselarasan dalam pembangunan Ciamis yang akan datang.

“Saya sangat mengapresiasi, kegiatan seperti ini perlu dilakukan secara kontinyu dengan tema yang lebih spesifikasi lagi terhadap sektor-sektor tertentu mulai dari bidang pendidikan, kesehatan atau pun perekonomian dengan melibatkan pihak-pihak yang benar-benar bergerak dibidangnya, karena tidak dipungkiri pemerintah membutuhkan masukan dari berbagai unsur dan harus bersinergi” katanya. (cZ-01)*