Nobar PSGC vs Borneo FC Disambut Antusias

ciamiszone.com :

CIAMIS,- Partai empat besar lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia antara PSGC Ciamis melawan Borneo FC disambut antusias warga Tatar Galuh yang berharap kesebelasannya masuk ke kasta paling tinggi di dunia persepakbolaan Indonesia, ISL, namun harapan itu pupus setelah mereka menyaksikan tim kesayangannya kalah terhormat dalam adu penalti 1-3 di Stadion Delta Sidoarjo, Surabaya, Senin petang (23/11/14).

Massa yang didominasi Balad Galuh yaitu suporter pendukung Laskar Ciungwanara tersebut tertunduk lesu saat keluar dari Gedung KNPI Kab. Ciamis di Jalan Pemuda Ciamis usai nobar (nonton bareng), karena tim kesayangan gagal masuk ISL.

Ketua KNPI Kab. Ciamis, Ardan Rosdiana mengakui, meski PSGC gagal karena kekalahan lewat adu penalti, namun pihaknya tetap bangga terhadap pemain-pemain muda PSGC yang mampu menahan imbang 0-0 selama 120 menit, hingga terjadinya adul penalti.

KNPI yang menggagas nonton bareng melalui satu-satunya tv online yang meyiarkan langsung pertandingan dari Stadion Delta Sidorajo itu, menurut Ardan merupakan bentuk kepedulian KNPI terhadap penggemar sepakbola. Pihaknya bekerjasama dengan pengurus Balad Galuh agar bisa menyaksikan langsung tim kesayangannya.

“Tidak semua pendukung bisa datang ke Surabaya untuk menyaksikan partai empat besar, PSGC lawan Borneo FC, maka kami berkreatif untuk menggelar nobar (nonton bareng) di Gedung KNPI. Alhamdulillah bukan hanya Balad Galuh saja yang datang tapi warga Ciamis lainnya pun cukup antusias menyaksikan tayangan di tv online yang diperbesar melalui proyektor,” katanya.

Menurut Ardan, lain halnya jika partai empat besar itu disiarkan melalui tv nasional, semua warga bisa langsung nonton di rumahnya masing-masing, tapi nobar melalui tv online merupakan hal baru, meskipun warga bisa langsung nonton dari gadget masing-masing.

Dijelaskan Ardan, jika saja PSGC berhasil lolos ke final, pihaknya akan menggelar nobar yang sama dengan kapastitas yang kebih besar lagi. Bisa diruangan lebih luas atau pun di luar ruangan, agar masyarakat Ciamis bisa menyaksikan. Karena PSGC Ciamis gagal masuk ISL, maka rencana nobar final untuk merebutkan posisi juara pun gagal digelar.

Sementara sejumlah anggota Balad Galuh mengakui, meskipun PSGC gagal masuk ISL tapi pihaknya tetap membanggakan PSGC dan berharap musim kompetisi tahun depan PSGC bisa mewujudkan impiannya masuk ISL.

Bentuk dukungan Balad Galuh tersebut dibuktikan dengan akan menyambut para pemain PSGC sepulang dari Surabaya.

“Meksipun kalah, kami tetap bangga terhadap PSGC dan kami akan menyambut kepulangan mereka. Tidak dipungkiri PSGC bermain bagus, hanya dewi fortuna saja yang tidak berpihak pada Ciamis dalam pertandingan di Sidoarjo tadi,” kata mereka. (cZ-Alung)*

 

Post a Comment

0 Comments