ciamiszone.com :
CIAMIS,- Musyawarah Daerah
(Musda) Partai Golkar Kab. Ciamis ke-9 tahun 2014 yang akan digelar Sabtu
(22/11/14) di Gedung Galuh Rahayu yang salah satu agendanya akan memilih Ketua
DPD Partai Golkar Kab. Ciamis masa bakti 2014-2019, harus jelas aturan mainnya,
terutama dalam menentukan tata terbit untuk persyaratan calon ketua.
Hal
itu diungkapkan salah seorang tokoh masyarakat Ciamis, H.R. Sodikin yang
digadang akan ikut bagian dalam ajang Musda 9 untuk menempati kursi nomor satu
di partai berlambang pohon beringin di Ciamis itu.
Menurut
H. Domo, sapaan akrab H.R Sodikin yang juga mantan Sekda Kota Banjar itu, aturan
mainnya dalam Musda nanti seperti apa karena jika dibuka untuk kalangan eksternal
partai tentunya harus disampaikan kepada mereka yang akan ikut bagian.
“Meskipun
saya sudah disebut-sebut oleh panitia akan ikut mencalonkan diri, tapi saya
belum tahu aturan mainnya seperti apa. Lain lagi jika calonnya dari internal
partai. Jika saja aturan mainnya jelas, dan bisa saya penuhi tidak menutup
kemungkinan saya siap mencalonkan diri,” katanya kepada ciamiszone.
Diakuinya,
ketertarikan dirinya menduduki Ketua DPD PG Kab. Ciamis tiada lain ingin ikut
andil dalam pembangunan di Kab. Ciamis melalui jalur politik di Partai Golkar
tanpa membebankan pemerintah daerah.
“Untuk
jabatan Ketua DPD Partai Golkar tidak harus kepala daerah saja, tapi orang yang
dinilai mampu dan mempunyai kepedulian terhadap partai, bisa membesarkan partai
dan ikut mendukung pembangunan guna mencapai kesejehateraan masyarakat Tatar
Galuh,” tegasnya.
Sebelumnya,
Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin juga mengungkapkan hal sama, dirinya siap
maju dalam ajang Musda ke-9 untuk mengincar kursi nomor satu di DPD Partai
Golkar Ciamis. Sementara mantan Bupati Ciamis, H. Engkon Komara pun dikabarkan
akan mempertahankan jabatannya dalam Musda nanti untuk keduakalinya.
Sementara
Ketua Panpel, Azis Basari menjelaskan, siapa pun nanti yang terpilih menjadi
ketua diharapkan bisa mendongkrak perolehan kursi Partai Golkar pada periode
yang akan datang, selain itu juga harus mempunyai rasa kepedulian yang tinggi
kepada masyarakat Ciamis.
“Ketua
terpilih juga harus bisa mengkonsolidasikan akar rumput yang pada Pemilu lalu
tidak tersentuh, sehingga mampu mendongkrak perolehan kursi pada Pemilu yang
akan datang,” katanya.
Azis
juga menjelaskan, aturan main dalam Musda ditentukan melalui tata tertib
berdasarkan peraturan organisasi Partai Golkar yang akan ditetapkan dalam Musda
nanti.
Sedangkan
untuk persyaratan bagi kandidat yaitu harus didukung minimalnya oleh 30 persen
pemilik suara secara tertulis, dan harus aktif minimalnya lima tahun terakhir
sebagai Dewan Pertimbangan (Wantim), pengurus, kader maupun sebagai aktifis
yang mendirikan dan didirikan oleh Partai Golkar.
“Khusus
untuk H. Iing Syam Arifin, itu sudah jelas beliau sebagai kader Golkar yang
ditugaskan sebagai Bupati Ciamis, karena majunya H. Iing saat itu diusung oleh
Partai Golkar,” katanya disela persiapan Musda, Jum’at (22/11/14). (cZ-01)*
0 Comments