ciamiszone.com :
CIAMIS,- Ditolaknya kebijakan
Pemkab Ciamis yang akan menerbitkan keputusan kenaikan sementara tarif angkutan
umum di Ciamis, karena selain nominal kenaikannya hanya 10%, 15% dan 20% juga
merupakan bentuk solidaritas pengusaha angkutan menjalankan instruksi DPP
Organda untuk mogok secara nasional. Seharusnya kenaikan tarif mencapai 50%.
Hal
itu diungkapkan Ketua Organda Ciamis, H. Dadang R, SH saat memantau sejumlah
anak sekolah di SMPN Cikoneng yang terkena dampak mogoknya angkutan umum, Rabu
(19/11/14).
“Instruksi
DPP Organda untuk mogok nasional berlaku mulai pukul 00.00 tadi malam, tapi
Ciamis baru berlaku tadi pagi pukul 06.00. Instruksi tersebut bentuknya hanya
solidaritas saja, jika ada yang tetap tidak mengindahkan ya itu pun tidak
masalah, berarti tidak ada solidaritasnya,” kata H. Dadang yang juga anggota
DPRD Ciamis itu.
Dijelaskannya,
sesuai instruksi DPP Organda selain solidaritas mogok nasional juga untuk
sementara jangan menyepakati kebijakan Pemkab Ciamis terkait kenaikan tarif sementara
karena di Ciamis tidak punya tarif, meskipun sifatnya sementara tapi harus
dipayungi hukum.
“Untuk
Ciamis, selain angkanya tidak rasional karena opsi terakhir hanya 20%, padahal
idealnya 50% meskipun secara pribadi dipandang itu terlalu tinggi, tetapi sesuai
instruksi pusat kami jangan menyepakati dulu, nunggu instruksi pusat lebih
lanjut karena itu hajatnya pusat,” tegasnya seraya mengakui Organda Ciamis
merasa riskan jika ada putusan kenaikan sementara yang tidak ada dasar payung hukumnya.
Sementara
itu, aksi mogok angkutan umum terus berlangsung, meski ada beberapa bis
memaksakan diri beroperasi, namun pihak organda mengaku tidak bertanggungjawab
jika terjadi hal yang tidak diinginkan di perjalanan.
Sedangkan
angkutan kota dan angkurtan perdesaan tidak ada satu pun yang beroperasi, hal
ini menjadikan kawasan Ciamis Kota menjadi sepi dari lalu lalangnya angkot.
Terlihat
disejumlah sekolah, siswa-siswinya kebingungan untuk pulang, selain ada yang
dijemput keluarga, sejumlah armada Pemkab Ciamis kembali beroperasi membantu
memulangkan mereka. Bahkan minibus milik Kodim 0613 Ciamis pun ikut dipenuhi siswa.
(cZ-01)*
0 Comments