ciamiszone.com :
CIAMIS,- Hanya dalam
hitungan detik, setelah Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin meninggalkan Lapangan
Desa Sindangkasih, Kec. Sindangkasih setelah membuka acara Kemah Bakti
Lingkungan ke-3 tahun 2014 dibawah guyuran hujan, tiba-tiba tenda tempat duduk
tamu undangan ambruk hingga porak poranda akibat hantaman hujan angin, Jum’at
sore (28/11/14).
Untung
saja, dalam guyuran hujan itu Bupati Ciamis yang sangat konsen dan merespon
setiap kegiatan lingkungan baru saja meninggalkan area perkemahan setelah
sebelumnya ikut menanam pohon bersama Dandim 0613 Ciamis dan unsur Muspida
lainnya.
“Untungnya
Pa Bupati sudah meninggalkan area berjalan
ke mobil dinasnya dipayungi ajudan, termasuk Pak Dandim juga ikut meninggalkan
area bersama Bupati. Jika tidak, mungkin saja menjadi korban tertimpa tenda
yang ambruk dengan tiba-tiba,” kata warga setempat.
Meskipun
tidak ada korban, tapi sejumlah tamun undangan, termasuk Kepala BP4K-KP, Ketua
Karang Taruna Kab. Ciamis dan Camat Sindangkasih serta para tamu undangan
lainnya dan masyarakat setempat yang berlindung dibawah tenda terpaksa harus
berbasah kuyup dan bergegas kaluar dari bawah tenda yang ambruk mencari tempat
berteduh.
Kemah
Bakti Lingkungan yang digelar Paguyuban Peduli Alam dan Lingkungan Galuh Asri
(Pedal Gas) Ciamis yang bertema “Hijau Desaku, Hijau Indonesiaku” itu akan
berlangsung tiga hari dengan kegiatan utamanya adalah penanaman pohon berupa
penghijauan bantaran sungai dan lahan kritis, saresehan berbasis lingkungan
serta kegiatan pendukung seperti pengobatan terapi gratis, tabligh akbar dan
permainan tradisional.
Ketua
Umum Pedal Gas, Noer JM didampingi Ketua Panpel, Iwan Kustiawan mengakui,
robohnya tenda tersebut bukan merupakan keteledoran panitia karena
ketidaksiapan mengantisipasi, tapi memang factor karena hujan anginnya cukup
deras.
“Jangankan
tenda, bangunan rumah saja bisa roboh. Tapi Alhamdulillah tidak ada masalah,
korban luka pun tidak ada, hanya basah kuyup aja. Tapi kami juga mohon maaf
atas kejadian tersebut,” katanya.
Namun
demikian baik Noer JM maupun Iwan mengakui, hujan ini merupakan berkah untuk
pertumbuhan pohon yang ditanamnya, semoga pepohonan yang ditanam tumbuh besar
dan bermanfaat.
Meksipun
dibawah guyuran hujan deras, acara terus berlangsung dengan agenda pengobatan
terapi gratis didalam tenda peleton yang disambut antusias peserta dan warga
setempat.
Pedal
Gas bekerjasama dengan Hikmaltul Iman, sebuah perguruan silat yang berpusat di
Bandung ikut mendukung bakti sosial melalui pengobatan terapi berbagai penyakit
dalam bentuk penyaluran tenaga dalam untuk memperlancar peredaran darah pasein.
“Peserta
kemah bakti dan warga setempat sangat antusias, mereka rela menunggu giliran
meskipun dibawah guyuran hujan,” kata Iwan. (cZ-01)*
1 Comments
masih di lindungi...
ReplyDelete