ciamiszone.com :
CIAMIS,- Upacara peringatan
Hari Sumpah Pemuda ke-86 tahun 2014 Tingkat Kab. Ciamis yang dipsatkan di
Halaman Pendopo Ciamis diwarnai ratusan peserta yang tidak kuat berdiri
mengikuti jalannya upacara, bahkan banyak mereka yang tiba-tiba pingsan karena
kepanasan.
Untung
saja sejumlah petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan dan PMI bergerak cepat
hingga mereka disibukan dengan peserta yang mayoritas pelajar itu berjatuhan,
sejumlah blankar yang disiapkan untuk menandu pun hilir mudik mengangkut
peserta yang sakit.
Ratusan
peserta dibawa ke tempat perawatan, mereka ditangani tim medis dari Dinas
Kesehatan, mayoritas mereka tidak kuat menahan panas saat upacara berlangsung,
namun tidak ada yang perlu dirawat, hanya sejumlah siswa harus dibawa ke
sekolahnya dengan sejumlah ambulance.
“Mereka
tak kuat berdiri dibawah cuaca terik matahari, mereka kepanasan jadi banyak
yang pusing dan pingsan,” kata petugas PMI.
Bahkan
dijelaskannya, posisi peserta dari kalangan mahasiswa dan pelajar tidak
diuntungkan tidak seperti peserta dari TNI/Polri dan Satpol PP yang berdiri
tegap terteduhi pohon rindang.
“Posisi
TNI-Polri dan satpol PP berada di sebelah timur kebetulan dekat dengan pohon
rindang jadi setidaknya panas terik tidak begitu menyengat, lain lagi dengan
para mahasiswa dan pelajar yang berdiri sebelah barat sehingga penas matahari
langsung menyengat,” kata sejumlah petugas menganalisa.
Sementara
Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin sebagai inspektur upacara menilai, hikmah
dari Hari Sumpah Pemuda tahun 2014 diharapkan pemuda di Ciamis mampu
menjabarkan tema peringatan HSP tahun ini yaitu “Bangun Solidasritas Pemuda Maju
dan Berkelanjutan”.
Menurut
Bupati, di Kab. Ciamis, pemuda-pemuda yang tergabung dalam OKP atau pun lain
sebagainya pihaknya sangat mengapresiasi karena mendapat penilaian yang positif
dan sangat bagus.
“Instrumen
yang terasa di Ciamis, tidak ada pemuda-pemuda yang tergabung dalam genk motor,
tidak ada tawuran antar pemuda, warga atapun antar sekolah. Ini harus
diapresiasi dan terus dilakukan pembinaan agar kedepannya bisa menjadi generasi
terbaik,” katanya.
Ditegaskannya,
apalagi berkaitan dengan masyarakat ekonomi asean, pemuda harus tampil terdepan
dan menjadi generasi menghadapi perkembangan masyarakat ekonomi asean, siapa
lagi kalau bukan pemuda-pemuda saat ini yang harus mempunyai kemampuan moral,
mental dan kemampuan ekonomi. (cZ-01)*
0 Comments