ciamiszone.com :
CIAMIS,- Jatuhnya sanksi Komdis PSSI kepada PSS Sleman dan
PSIS Semarang yang mendiskualifikasi keduanya dari Kompetisi Divisi Utama 2014 akibat
“main bola gajah” yang dilakukannya pada laga akhir putaran 8 Besar, membuat
peluang PSGC Ciamis lolos ke 4 besar mengingat di Grup 1 hanya tersisa PSGC dan
Persiwa Wamena.
Berdasarkan aturan secara umum, biasanya jika ada tim
yang didiskualifikasi maka peringkat dibawahnya yang akan menggantikan. Namun
sampai Jum’at (31/10/14) belum ada pemberitahuan resmi dari PSSI terkait
kelanjutan putaran 4 besar dan siapa saja yang akan bertarung memperebutkan dua
tiket masuk ke ISL.
Hal tersebut diungkapkan Manajer PSGC, H. Herdiat yang
mengakui pihaknya masih menunggu pemberitahuan resmi baik berupa surat atau pun
e-mail dari PSSI. Namun, diakuinya secara pribadi, jika saja PSGC dinyatakan
lolos ke 4 besar maka peluang tersebut tidak akan diambil jika hanya sebagai
pelengkap untuk meloloskan tim lain, diantaranya tim asal Samarinda, Pusamania Bornoe
FC.
“Menjadi pertanyaan besar, kenapa PSS Sleman dan PSIS
Semarang bermain sepak bola gajah? Digadang-gadang mereka tidak mau menjadi
juara grup 1 karena akan berhadapan dengan runer up grup 2 yaitu Pusamania
Borneo FC. Seharusnya PSSI mencari tahu kenapa itu bisa terjadi hingga mereka
tidak mau berhadapan dengan Bornoe, ada apa dengan Borneo?” kata Herdiat.
Pada prinsipnya, menurut Herdiat, PSGC siap bermain
dengan siapa pun lawannya tapi dengan catatan bermain secara role of the game dengan fairplay, tidak hanya sekedar kamuplase
untuk mendorong secara prosedural meloloskan salah satu kandidat.
“PSGC tidak takut main dengan siapa pun, dengan
Juventus atau AC Milan pun tidak ada masalah. Urusan menang kalah sudah biasa
dalam sepakbola, asal kalah terhormat jangan kalah dikerjain. Sekarang pun kami
terus melakukan latihan,” katanya.
Sementara sejumlah warga Tatar Galuh berharap, peluang
didepan mata untuk lolos maju ke ISL menjadi kebanggan tersendiri sehingga
mereka menunggu PSGC berlaga diputaran selanjutnya.
“Kompetisi Divisi Utama belum usai, perjuangan PSGC
pun belum selesai. Jika ditakdirkan harus lolos ke 4 besar ini merupakan sebuah
kesempatan besar. Urusan kalah dan menang itulah seninya dalam pertandingan,
karena sepakbola juga tidak terlepas dari unsur seni yang energik, beretika dan
menghibur,” kata Noer JM wakil dari unsur seniman.
Hal senada diungkapkan Ketua KNPI Kab. Ciamis, Ardan
Rosdiana yang mewakili unsur pemuda, menurutnya pemuda Ciamis siap mendukung
kemajuan PSGC.
“Kesempatan tidak akan datang dua kali, kita harus
manfaatkan peluang besar ini untuk menuju ISL. Kami pemuda siap berada dibelakang
PSGC,” tegasnya. (cZ-01)*
1 Comments
justru dengan kejadian itu kita di untungkan dimana laga yang akan datang akan banyak di sorot sehingga meminimalkan kecurangan
ReplyDelete