ciamiszone.com :
CIAMIS,-
H. Herdiat akhirnya secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai
Manager PSGC, ungkapan penguduran dirinya disampaikan langsung di hadapan
Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin, unsur Muspida Plus dan tokoh masyarakat
serta elemen masyarakat Tatar Galuh lainnya dalam acara Silaturahmi Akbar PSGC
dengan Masyarakat Ciamis di Islamic Centre Ciamis, Jum’at (31/10/14).
Menurut Herdiat, dirinya akan fokus terhadap kariernya di
birokrasi dan memberikan peluang kepada masyarakat Ciamis yang lebih baik untuk
membangun dan membina PSGC kedepan.
“Sejak 2003 saya membina sepakbola, saya sudah cape,
pengorbanan waktu dan tenaga termasuk materi sudah saya curahkan untuk PSGC,
sekarang PSGC baru bisa berprestasi sampai 8 Besar Divisi Utama, silahkan jika
masyarakat Ciamis ada yang berminat untuk mengabdikan diri. Sekarang saya
serahkan PSGC kepada masyarakatTatar Galuh, khususnya kepada Bupati Ciamis
sebagai pimpinan di Pemkab Ciamis,” kata Herdiat.
Sebelumnya H. Herdiat yang juga Sekda Ciamis itu,
memaparkan awal dirinya ditugaskan oleh Bupati Ciamis semasa H. Engkon Komara
dan Ketua PSSI Kab. Ciamis untuk menakhodai PSGC yang saat itu mendapat peringatan
dari PSSI Jabar dengan ancaman akan dicoret dari PSSI karena fakum tidak
mengikuti kompetisi.
“Padahal saat itu saya sedang membina PS Pemda, tapi demi
kemajuan Ciamis melalui PSGC saya bersedia dan melakukan pembinaan dengan
sekemampuan saya. Berawal PSGC bangkit dan berlaga di Divisi III sampai
akhirnya berhasil masuk ke Divisi Utama dan mampu menembus 8 Besar,” katanya.
Sebelum dengan resmi mengundurkan diri, Herdiat sempat
memaparkan opsi untuk perkembangan dan kemajuan PSGC kedepan, terutama dalam
meghadapi kompetisi tahun 2015.
Ada tiga opsi yang ditawarkan Herdiat sebagai manajer
PSGC, diantaranya, mencari sponsorshif yang mampu membiayai PSGC, mengajak
partisipasi masyarakat untuk memberikan sumbangan ke PSGC dan opsi ketiga melakukan
penjualan PSGC kepada pihak lain, baik daerah atau pun swasta.
“Saat ini opsi pertama sudah berjalan dengan digandengnya
pengusaha asal Ciamis, H. Asep Sumber Jaya yang memberikan sumbangan senilai
Rp2,5 miliar, dan sebuah perusahaan berdomisili di Jakarta yang menanggung
perlengkapan pemain serta sumbangan berkelanjutan dari Bank BJB,” katanya.
Untuk opsi kedua, menurut Herdiat diharapkan bisa segera
terwujud dengan cara melibatkan seluruh masyarakat Ciamis untuk menggalang dana
secara sukarela, seperti halnya tim ISL Arema Malang dan tim Divisi Utama
Persis Solo.
Jika opsi pertama dan opsi kedua sulit diwujudkan, maka
tidak ada cara lain lagi selain mengambil opsi ketiga, yaitu melakukan
penjualan PSGC kepada pihak ketiga dengan catatan masih nama PSGC atau ganti
nama, termasuk basecamp-nya bisa masih di Ciamis atau diluar Ciamis, tergantung
kepsepakan dengan pihak pembelinya. (cZ-01)*
0 Comments