ciamiszone.com :
CIAMIS,- Putra Ciamis yang kini menjadi Pelatih Kepala PSS
Sleman, Herry Kiswanto menyatakan kebanggaannya kepada “Laskar Galuh” PSGC
Ciamis yang bermain penuh semangat tanpa beban hinga mampu menahan imbang tim
asuhannya. Bahkan kedepannya jika PSGC serius, dirinya siap bergabung menjadi “arsitek”
skuad Ciung Wanara itu.
“PSGC
adalah tim baru yang promosi dari Divisi III ke Divisi Utama tapi berhasil
menembus delapan besar, itu prestasi bagus dan saya sebagai orang yang pernah
hidup di Ciamis merasa bangga atas prestasi PSGC,” kata Herry Kiswanto usai
konferensi pers di Lantai III Stadion Galuh Ciamis, Selasa petang (22/10/14).
Menurut
Herry, PSGC jangan berhenti sampai disini tapi semua pihak harus mendukung,
sebagai tim baru hingga mampu menembus 8 besar itu merupakan prestasi
tersendiri yang sebelumnya tidak disangka oleh seluruh tim yang ada di Divisi
Utama.
“Seluruh
tim lawan PSGC di Divisi Utama tidak ada yang menduga jika PSGC mampu menembus
8 besar, namun sayang harus terhenti. Sebagai orang yang dilahirkan di Ciamis
saya sangat bangga, bahkan jika PSGC serius saya tidak main-main saya siap
bergabung membangun PSGC,” katanya.
Dijelaskan
Herry, PSGC dengan pemain-pemain mudanya adalah potensi untuk kemajuan persepakbolaan
tanah air hingga PSGC bisa lebih sukses.
“Tersendatnya
PSGC pada putaran 8 besar ini tidak terlepas dari beberapa sanksi Komdis PSSI
yang diterimanya, terutama dengan tidak diperbolehkan mainnya empat pemain inti
PSGC,” kata Herry.
Sementara
menilai permainan PSGC melawan anak asuhnya PSS Sleman, Herry berpendapat,
perlunya beberapa pembenahan di tubuh PSGC, terutama dalam hal mental untuk
merendam pemain muda tetap bisa bersabar.
“Itulah
pemain muda, seharusnya ketika sudah menang dengan sisa waktu sedikit lagi,
harus bersabar. Tapi itulah sepak bola, pamain-pamain berpengalaman pun bisa
mengalaminya, bukan hanya di Ciamis tapi kami juga sering mengalaminya,” kata
Herry.
Herry
menegaskan kembali, untuk bergabung dengan PSGC harus ada visi dan misi yang sama,
tidak setengah-setengah dan tidak main-main.
“Jika
PSGC serius, saya pekerja profesional, saya juga akan serius. Saya sudah
keliling nasional dimana saja siap, jika PSGC siap saya juga siap, asal jangan
setengah-setengah,” katanya. (cZ-01)*
0 Comments