ciamiszone.com :
CIAMIS,- Merupakan bentuk
kekesalan selama mangamati perjalanan Pemkab Ciamis sejak 2010, sejumlah massa
yang mengatsnamakan Forum Transparansi dan Keadilan Kabupaten Ciamis mengelar
aksi demo damai ke DPRD Ciamis dengan megusung tema “Ciamis Manjing Dinamis
Tanpa Aturan”, Kamis (04/09/14).
Koordinatior
aksi, Abdul Holik memaparkan, kedatangannya beraudensi dengan anggota DPRD
Ciamis merupakan langkah partisipasi aktif warga Ciamis yang berharap Ciamis kedepan
dengan dikawal wakil rakyat periode 2014-2019 berjalan sesuai harapan
masyarakat Tatar Galuh yang sejahtera tanpa dicederai praktik Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme.
“Anggota
DPRD harus mampu menjalankan fungsinya melakukan kontrol terhadap pelaksanaan pemerintahan
di Ciamis, termasuk dalam penegakan hukum. Aturan-aturan yang dibuat harus bisa
diaplikasikan pelaksanaannya dengan kontrol yang tajam, jangan sampai terdapat sejumlah
pelanggaran,” katanya.
Diakuinya,
mengamati perkembangan jalannya pemerintahan sejak 2010 banyak ditemukan
pelanggaran-pelanggaran aturan baik oleh ekesekutif, yudikatif atau pun
legislatif sendiri. Sehingga jika DPRD tidak bisa menjalankan fungsi
kontrolnya, lebih baik roda pemerintahan Ciamis berjalan tanpa aturan.
“Sengaja
kami mengusung tema Ciamis Manjing Dinamis Tanpa Atruran, karena tanpa aturan tidak
akan muncul pelanggaran. Apalagi sudah terindikasi banyak pelanggaran terjadi
terutama dalam sejumlah proyek secara terstruktural, sistematik dan masif yang
melibatkan sejumlah pihak, ” tegasnya.
Menanggapi
hal itu, Pimpinan sementara DPRD Ciamis, H. Asep Roni didampingi 15 anggota lainnya
dari 8 fraksi mengakui, selama periode 2009-2014 memang tidak dipungkiri masih
ada pelaksanaan aturan yang belum maksimal, sehingga kedepannya berjanji akan
melakukan fungsi wakil rakyat secara maksimal.
Namun
ditegaskannya, pelaksanaan jalannya roda pemerintahan tetap harus dibuat karena
untuk ketertiban dan kenyamanan, tapi jutsru dalam pelaksanaannya yang harus
dilakukan revolusi mental.
“Revolusi
mental harus diperbbaiki dari diri masing-masing, mulai dari tingkat pimpinan
sampai ke masyarakatnya,” kata kader PDIP yang sempat menjabat Ketua DPRD
periode 2009-2014 itu.
H.
Roni berharap, DPRD periode 2014-2019 ingin menjadi DPRD yang baik,
mudah-mudahan kedatangan Forum Transparansi dan Keadilan menjadi koreksi yang bisa
menambah peningkatan kinerja dewan.
“Jangan
berhenti disini, terus memberikan masukan, kriktik-kritik sosial yang
membangun, dan kami siap menerimanya” tegasnya. (cZ-01)*
3 Comments
memang harus sering di kontrol rakyat
ReplyDeleteThaks You Artikel ya Bagus
ReplyDeleteok, Thaks You Artikel ya Bagus
ReplyDelete