ciamiszone.com :
CIAMIS,- Prabowo Subianto
sampai saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani
Indonesia (HKTI) Pusat dan Fadli Zon sebagai Sekjennya sesuai hasil Munas HKTI
di Bali. Tidak benar jika Ketua HKTI adalah Oesman Sapta.
Hal
itu diungkapkan Ketua HKTI Jawa Barat, Rudi Gunawan kepada sejumlah pengurus
HKTI Kab. Ciamis yang dilantiknya di Gedung DPRD Ciamis, Sabtu (23/08/14).
Menurut
Rudi yang juga Bupati Garut itu, keberadaan Prabowo Subianto dan Fadli Zon
sebagai Ketua dan Sekjen HKTI sudah sesuai hasil Munas dan juga ada ketetapan
pengadilannya.
Untuk
itu Rudi berharap, pengurus HKTI Kab. Ciamis jangan terpengaruh dengan adanya
isu dualisme didalam tubuh HKTI, karena HKTI itu ada satu.
Dalam
kesempatan itu Bupati Garut yang sudah lebih dari 10 tahun berkecimpung di HKTI
itu, menegaskan kepada pengurus HKTI Kab. Ciamis agar bekerja bakti dengan
penuh hati karena HKTI tidak memberikan imbalan berupa gajih bulanan atau pun
upah sejenisnya.
“Pengurus
HKTI itu murni bekerja membaktikan diri untuk para petani, harus siap lahir
batin dan memberikan contoh dan program-program terbaiknya untuk membangun dan meningkatkan
kesejahteraan petani,” katanya.
Sementara
itu, Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin dalam sambutannya mengingatkan HKTI di
Kab. Ciamis harus bisa memberikan contoh dan menjadi anutan mayoritas petani di
Kab. Ciamis, mengingat keberadaan pertanian di Ciamis masih jauh dari harapan
yang diinginkan oleh para petani.
Menurut
Bupati, HKTI juga diharapkan bisa mengembangkan apa yang sudah menjadi khas
Ciamis termasuk dibidang peternakan seperti pengembangan Ayam Sentul dan Sapi Rancah
yang keduanya sudah menjadi ciri khas Ciamis.
Usai
pelantikan, Ketua HKTI Kab. Ciamis, Drs. H. Dedi Kusdiana, SP mengakui,
pihaknya sebelum dilantik sudah menjalankan sejumlah program diantaranya
berbentuk pelatihan dan seminar yang melibatkan ratusan orang.
“Diharapkan
dari sejumlah pelatihan dan seminar yang sudah kami gelar, para petani bisa
menimba ilmu untuk diterapkan dalam kegiatan bertaninya sehingga mampu menghasilkan
sesuai harapan,” katanya.
Selain
itu juga HKTI Kab. Ciamis sudah melakukan MoU dengan investor luar negeri dalam
pengembangan tanaman koro sejenis kedelai di Kab. Ciamis.
Untuk
masa bakti 2014-2019 sebanyak 51 orang pengurus HKTI Kab. Ciamis yang dilantik
oleh Ketua HKTI Prop. Jabar, Rudi Gunawan diantaranya Ketua HKTI Kab. Ciamis, Drs.
H. Dedi Kusdiana, SP, Ketua Harian, Drs. H. Wagino, Sekretaris, Dedi Rusnandi,
S.Sos dan Bendahara, Hj. Nina Herlina, MM. (cZ-01)**
2 Comments
bagaimana peran HKTI,kok lahan produktif terus di gerus tuh
ReplyDeletekatanya lahan tak produktif akan di produktifkan tapi malah sebaliknya???
ReplyDelete