CIAMIS,- Akibat
guyuran hujan sejak Sabtu malam, Sungai Cileueur meluap dan menerjang ratusan
hektar pesawahan dan kolam ikan milik warga di Dusun Limus Desa Sukajadi Kec. Sadananya,
Kab. Ciamis. Tidak itu saja luapan air pun membanjiri ruas Jalan Dusun hingga
warga enggan untuk keluar rumah, Minggu (13/07/14).
Warga
setempat mengakui, hujan yang mengguyur terus menerus sejak semalam
mengakibatkan meluapnya Sungai Cileueur hingga menjebolkan bronjong penahan air
di kawasan Jembatan Ampera yang selama ini sebagai penahan air karena kawasan
pesawahan disekitarnya lebih rendah.
Akibatnya,
kawasan Dusun Limus pun tergenang air, termasuk ratusan hektar sawah dan kolam
ikan, hingga perkiraan kerugian sementara mencapai ratusan juta rupiah.
“Meskipun
hujan tak henti sejak semalam, barui tadi sekira pukul 06.00 pagi air mulai
meluap ke pesawahan dan perumahan warga. Ini bukan kejadian kali pertama tapi
hampir setiap tahun saat musim penghujan tiba,” kata Sahri (46) diamini warga
lainnya.
Diakuinya, jika saja bronjong penahan air ditinggikan, warga Dusun Limus akan terbebas dari luapan Sungai Cileueur. Untuk itu warga meminta kepada Pemkab agar memperhatikan pemasangan bronjong yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Sementara
munculnya dugaan kerugian yang mencapai ratusan juta rupiah, karena ratusan
hektar area pesawahan baru saja ditanami dan dipastikan ribuan kilogram ikan
milik warga hanyut terbawa air.
Selain
banjir, akibat hujan semalam dilaporkan juga longsor menimpa di Desa Nasol Kec.
Cikoneng yang mengakibatkan empat rumah tertimbun tanah. Dan di Desa Ciomas, Kec.
Panjalu longsor menimpa sebuah rumah milik seorang karyawan TV nasional dan sejumlah pesawahan terendam banjir. (cZ-01)*
1 Comments
jadi cerita jakarta 2 tuh..
ReplyDelete