ciamiszone.com :
CIAMIS,- Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap Paripurna Istimewa Hari Jadi Kab. Ciamis selalu dipenuhi para tamu undangan dan sejumlah warga yang memenuhi seluruh sudut kantor DPRD Kab. Ciamis, namun pelaksanaan paripurna tahun ini sepi dari tamu undangan atau pun warga.
Tidak itu saja, kursi anggota DPRD pun banyak yang kosong apalagi saat Bupati Ciamis, H. iing Syam Arifin membacakan sambutannya, tampak sejumlah anggota dewan keluar meninggalkan acara paripurna.
Usai paripurna, Ketua DPRD Kab. Ciamis, H. Asep Roni membenarkan kosongnya sejumlah kursi anggota DPRD saat berlangsungnya rapat Istimewa Hari Jadi Kab. Ciamis, Kamis (12/06/14) itu, namun tidak banyak komentar terkait hal itu.
“Mungkin mereka jenuh, sehingga keluar ruangan dulu. Biasanya mereka meroko dulu, setelah itu kembali masuk ke ruangan,” katanya.
Hal lain diungkapkan warga Ciamis, Heri yang diakuinya setiap tahun datang untuk mengikuti paripurna, tapi dirinya kecewa karena bukan saja kursi anggota dewan yang tampak kosong, tapi kursi-kursi untuk para tamu undangan di halaman barat gedung DPRD dan kursi lantai dua juga sama, kosong.
“Biasanya saya sulit untuk mendapatkan tempat duduk, tapi tahun ini justru banyak kursi kosong. Jangankan yang biasa datang tak diundang mereka yang diundang pun banyak yang tidak menghadiri acara ini. Saya juga tidak melihat mantan-mantan Bupati yang sebelumnya selalu hadir,” kata Heri yang menambahkan, khusus tahun ini tampaknya warga kurang antusias menghadiri Paripurna Istimewa Hari Jadi padahal ini paripurna istimewa pertama untuk kepemimpinan H. Iing Syam Arifin dan Jeje Wiradinata.
Hal senada diungkapkan salah seorang Camat, yang mengakui sepinya paripurna tahun ini sangat terlihat dan terasa, biasanya untuk menyimak sambutan pun diperlukan pendengaran ekstra karena gemuruh massa, tapi sekarang tersimak jelas.
“Di ruang lobi saja seperti tidak ada acara, kesannya biasa-biasa aja padahal di dalam ruangan berlangsung paripurna istimewa,” tegasnya seraya mengakui, kehadiran perangkat desa saja bisa terhitung dengan jari. (cZ-01)*
2 Comments
harus diseliduki tuh, kenapa antusia masyarakat sekan tidak ada ....mungkin ada hal-hal yang kurang berkenan di hati masyarakat
ReplyDeletebetul tuh apakah hanya acara rutinan saja tanpa ada makna
ReplyDelete