ciamiszone.com :
CIAMIS,- Kedatangan Capres
Joko Widodo di Ciamis berjalan sangat singkat, kurang dari 15 menit hanya untuk
menepis tiga isu yang dinilainya sangat merugikan jika masyarakat mempercayainya,
dan Gubernur DKI Jakarta non aktif itu pun meminta kepada warga Ciamis agar tidak
mempercayainya.
“Katanya bapak saya ini orang Singapore, masa
anak orang Singapore berwajah deso? Tapi ngga apa-apa meskipun saya berwajah
desa tapi punya otak internasional,” katanya dihadapan ribuan relawan yang
memadati Gedung Islamic Centre Ciamis, Kamis (12/06/14) seraya menjelaskan
bapaknya asli dari sebuah desa di Karanganyar dan ibunya juga dari sebuah desa
di Boyolali.
Selain menepis isu sara tersebut, Jokowi juga
menepis isu tentang penghapusan sertifikasi guru jika dirinya menjadi Presiden
bersama Yusuf Kalla.
“Jika Jokowi jadi presiden katanya sertifikasi
guru akan dihapus, itu tidak benar, kalau ditambah ya,” katanya.
Selain itu, isu penghapusan beras miskin pun
sempat dibahas oleh Jokowi yang sore itu mengenakan baju kotak-kota sebagai cirri
khasnya, menurutnya, tidak ada niatan sedikitpun jika dirinya terpilih jadi
presiden akan menghapuskan program Raskin.
Kepada relawannya, Jokowi berpesan agar bisa
menepis isu-isu tersebut selanjutnya relawan diminta untuk bekerja sampai
menjelang 9 Juli nanti mensosialisasikan keberadaan Jokowi-JK dan mengajaknya
untuk memilih Jokowi-JK pasangan nomor 2.
“Caranya mudah, tinggal datangi tetangga dan tanya
siapa pilihan anda, jika pilihannya sudah Jokowi-JK catat namanya dan tidak
perlu panjang lebar. Tapi jika belum punya pilihan arahkan mereka untuk memilih
pasangan no 2. Tetapi jika dia sudah mempunyai pilihan lain, beri pengertian
bahwa Jokowi itu begitu dan yang lain begitu hingga mereka dipastikan bakal
memilih pasangan nomor urut dua,” tegasnya. (cZ-01)*
1 Comments
mudah-mudahan yang terpilih adalah presiden yang terbaik...untuk bangsa indonesia saat ini.
ReplyDelete