CIAMIS,- Meskipun petugas sidak dari Dinas Perindrustian, Perdagangan dan Koprasi (Disperindagkop) Kab. Ciamis menemukan sejumlah baso dalam kemasan plastik dan udang yang mengandung formalin tapi mereka tidak menyita barang-barang tersebut dengan alasan agar dimusnahkan sendiri oleh pemilik dagangan (pedagang).
Tim gabungan Disperindagkop yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan instansi terkait lainnya itu, melakukan sidak ke sejumlah tempat penjualan makanan dan minuman mulai pasar tradisional sampai ke pasar modern, dan beberapa tempat rawan pelanggaran di seputaran Camis Kota, Jum’at (27/06/14).
Dari sidak yang digelar menjelang tibanyaBulan Suci Ramadhan itu, petugas berhasil menemukan sejumlah baso dalam mkemasan plastik yang mengandung formalin, namun baso yang ditemukan di Pasar Manis Ciamis itu tidak disita dengan alasan agar dmusnahkan sendiri oleh pedagang.
Hal serupa juga terjadi pada temuan udang yang mengandung formalin di sebuah pasar modern di Ciamis Kota, tapi lagi-lagi petugas membiarkan pedagang langsung yang memusnahkannya. Padahal baso dan udang tersebut sangat berbahaya untuk kesehatan jika beredar dan dikonsumsi oleh warga.
Kabid Perdagangan pada Disperindagkop, H. Idang mengakui, pihaknya memberikan oleransi kepada pemilik makanan yang mengandung formalin tersebut untuk menariknya dan memusnahkannya sendiri.
"Tadi kami menemukan baso dan udang yang diduga mengandung formalin dari pedagang, tapi kami sudah menghimbau agar pedagang segara menarik dan memusnahkannya, jangan sampai menjualnya kembali," katanya.
Dari hasil sidak tersebut, tim tidak menemukan daging sapi bermasalah baik di Pasar Manis Ciamis maupun di sejumlah pasar modern, sehingga warga Ciamis dihimbau jangan takut jika mengkonsumsi daging dari pasar menjelang bulan puasa ini. (cZ-01)*
0 Comments