CIAMIS,- Penyebaran
HIV-AIDS di Kab. Ciamis diakui Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin penigkatannya
cukup mengerikan, secara komulatif sampai April 2014 tercatat sebanyak 140
kasus HIV dan 59 AIDS.
Hal itu disampaikan
Bupati Ciamis yang juga Ketua KPA Kab. Ciamis, dalam rapat koordinasi Komisi
Penanggulangan Aids (KPA) Tingkat Kab. Ciamis tahun 2014, Senin (19/05/14) di
Aula Setda Kab. Ciamis.
Dijelaskannya, catatan
kasus tersebut mulai pada 2012 sebanyak 33 kasus (13 di Pangandaran dan 20 di Ciamis),
pada 2013 ada 42 kasus dengan rincian 16 di Pangandaran dan 26 Ciamis, sementara
sampai April 2014 tercatat kasus baru sebanyak 9 kasus.
Menurut Bupati, untuk
pencegahan dan penanggulangannya diperlukan sarana pendukung yang memadai,
koordinasi dengan berbagai lembaga terkait serta sosialisasi dan pemahaman
kepada masyarakat, agar masyarakat memahami tentang bahayanya penularan AIDS.
“Mobilitas tinggi
merupakan penyebab menyebarnya virus AIDS, maka tugas kita saat ini, menjaga
komitmen dalam menekan epidemi HIV/AIDS. Semua ini merupakan tanggung jawab kita, baik secara moral maupun keimanan,
sehingga perlu adanya sosialisasi lebvih aktif kepada masyarakat,” tegasnya.
Dijelaskannya, untuk
penanggulangannya KPA juga telah memiliki susunan Pokja (kelompok kerja) dari
tiap SKPD dengan harapan semua SKPD mengacu pada target untuk mengendalikan
penyebaran dan mulai menurunkan jumlah kasus baru.
“Pokja bukan hanya
di SKPD tapi terdapat juga kelompok Warga Peduli HIV/Aid yang suidah tersebar
di 10 kecamatan,” katanya.
Dalam rakor yang
dihadiri unsur KPA propinsi Jabar itu, hadir juga Sekda Ciamis, H. Herdiat, Sekretaris
KPA Kab. Ciamis, H. Akasah, MBA, para Kepala SKPD dan Lsejumlah LSM yang peduli
dan bergerak di HIV/Aids. (cZ-01)*
0 Comments