CIAMIS,- Setiap aparatur pemeritahan diharapkan menjadi ujung tombak terdepan untuk menditeksi dini berbagai permasalahan yang timbul di masyarakat, sehingga potensi masalah atau konflik yang terjadi bisa dielakkan.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Ciamis, H. Herdiat yang mewakili Buoati Ciamis saat membuka kegiatan Bimtek Diteksi Dini dan Pencegahan Konflik Bagi Aparatur Pemeritahan, di Hotel Tyara Plaza Ciamis, Selasa (09/04) yang dihadiri 120 orang peserta terdiri para Camat, Kapolsek dan Danramil se-Kab.Ciamis.
“Kemampuan berbagai permasalahan dan perkembangan situasi serta kondisi yang berkembang di masyarakat harus terditeksi oleh setiap aparatur yang berhadapan langsung dengan masyarakat,” kata H. Herdiat.
Menurutnya, kondisi faktual yang berkembang di Ciamis dan berpotensi menjadi konflik diantaranya potensi permasalahan pertanahan, infrasturktur jalan, ragam permasalahan di pedesaan, aliran sesat dan penistaan agama.
“Kepedulian aparatur mendiktesi dini dengan cepat dan tepat akan menjadi sebuah solusi hingga potensi konflik tidak akan berkembang menjadi potensi yang lebih besar,” katanya.
Namun demikian, deteksi dan pencegahan dini harus dilakukan secara efektif agar situasi senantiasa terjaga normal dan tetap kondusif, sehingga pemerintah pun dapat menentukan kebijakan yang mampu mengatasi atau meredam keresahan sosial tersebut.
“Situasi kondusif harus bisa dipertahankan agar potensi keresahan sosialnya tidak terjadi dan hendaknya dalam menghadapi hal ini bersikap arif, menghargai perbedaan sebagai potensi untuk memajukan diri,” tambahnya.
Diharapkan melalaui Bimtek ini, seluruh peserta bisa menyimak dan mengikutinya dengan baik yang kemudian bisa mensosialisasikanya kembali di wilayahnya masing-masing. (C-01)*
0 Comments