ciamiszone.com :
CIAMIS,- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Kabupaten Ciamis mengecam berkibarnya bendera mirip Gerakan Aceh Merdeka di Bumi Serambi Mekah sebagai bendera resmi Nangroe Aceh Darussalam.
Kecaman GMBI diungkapkan dengan melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kab. Ciamis, Senin (08/04) untuk menyampaikan aspirasi ke pemerintah pusat agar segera menertibkan tindakan-tindakan pelanggaran yang terjadi di Nangroe Aceh Darussalam.
Ketua DPD GMBI Kab. Ciamis, Epi Wahyudin kepada ciamiszone mengatakan, unjuk rasa ini dilakukan untuk mengingatkan pemerintah pusat agar segera menindak tegas krisis diskriminasi dan ketimpangan yang bisa menimbulkan terjadinya perpecahan di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan yang paling dikecam adalah berkibarnya Bendera Gerakan Aceh Mereka (GAM) di wilayah Nangroe Aceh Darussalam (NAD).
“Bukan hanya di Ciamis saja GMBI melakukan orasi ini tapi di seluruh tanah air ,” katanya.
Dalam orasinya, pengunjuk rasa menyampaikan lima pernyataan sikap diantaranya, penolakan secara tegas atas berkibarnya bendera GAM, menolak segala bentuk intervensi dan propaganda negara asing ke NAD, menuntut pemerintah daerah dan pusat agar tegas dan cepat tanggap terhadap persoalan gerakan separatisme daerah yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab, menolak RUU tentang pemisahan atau pemekaran untuk NAD di wilayah NKRI dan terakhir menyatakan siap manunggal dengan TNI untuk menumpas musuh baik dari luar maupun dari dalam demi utuhnya NKRI sebagai harga mati.
“Cukup Timor Timur yang berpisah dengan NKRI, karena NKRI adalah harga mati maka Papua dan Maluku pun harus dipertahankan, termasuk Nangroe Aceh Darusalam. Dan ini harus segera disampaikan kepada pemerintah pusat,” kata Epi.
Sementara Anggota Komisi 1 DPRD Ciamis, Toto Tobari yang menerima para demonstran dari GMBI di Aula DPRD Ciamis menyambut baik, aspirasi yang disampaikan GMBI.
“Pernyataan sikap kami terima, selanjutnya akan kami sampaikan ke pimpinan untuk ditindaklanjuti agar segera disampaikan ke pusat,” kata Toto. (Agus)*
0 Comments