ciamiszone.com :
CIAMIS,- Robohnya atap dua ruang kelas 5 dan 6 SD Bojongmengger 1 Kec. Cijeungjing malam Sabtu lalu diduga akibat kelalaian rekanan menyusul ditemukan bahan atap dari baja ringan (Bajring) yang dipasang ternyata banyak sambungan, sehingga bangunan yang dikerjakan Juni 2011 itu tidak mampu menyanggah genting. Untungnya tidak ada korban dalam peristiwa tersebut karena terjadi tengah malam, lain halnya jika terjadi saat proses belajar mengajar, sejumlah siswa bisa menjadi korban.
Demikian diungkapkan Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kab. Ciamis, H. Anto Risyanto kepada ciamiszone Senin (04/07/13) seraya mengakui, pembangunan ruang rehab tersebut dikerjakan oleh CV RU melalui program Pembangunan Percepatan Inprastrtuktur Daerah (PPID) 2011 dengan leading sektor Dinas Ciptakarya.
Dijelaskannya, program PPID saat itu merehab 33 ruang 16 SD dan 5 Ruang Kelas Baru (RKB) di 5 SMP dengan anggaran untuk rehab SD masing-masing Rp73 juta dan untuk masing-masing RBK SMP Rp91 juta.
Dengan kejadian tersebut, pihak Disdik berharap dalam satu minggu rekanan bisa mmemperbaiki atap yang roboh tersebut, sehingga tidak mengganggu jalannya proses belajar mengajar lebih lama lagi. Apalagi dalam waktu dekat siswa kelas 6 akan menjalankan Ujian Nasional (UN).
“Syukur pihak rekanan sudah menyanggupi segera melakukan perbaikian, dan hari ini sudah mulai aksi di lokasi sehingga dalam waktu dekat bisa selesai,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kab. Ciamis, H. Tatang, S.Ag, M.Pd yang langsung meninjau lokasi, Senin (04/03/13) mengakui, kedepan secepatnya pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap sejumlah proyek rehab bangunan di lingkup Dinas Pendidikan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, terutama keselamatan siswa saat proses belajar mengajar.
“Perbaikan sudah mulai dikerjakan, syukur pihak rekanan cepat tanggap merespon kejadian ini,” katanya. (cZ-01)*
0 Comments