ciamiszone.com :
CIAMIS,- Meskipun sejumlah imigran gelap menggunakan modus baru dengan menumpang kendaraan truk dan menggunakan jalur Karangpucung, Jawa Tengah menuju Batukaras Kec. Cijulang DOB Kab. Pangandaran, tapi pihak Polres Ciamis tidak mudah untuk dikelabui, akhirnya sebanyak 40 orang imigran gelap berhasil diamankan.
Kapolres Ciamis melalui Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Shohet, mengakui modus imigran gelap kali ini termasuk baru karena mereka menggunakan kendaraan truk untuk mengangkutnya dari Karangpucung ke Batukaras. Rute mereka juga termasuk jalur baru berputar malalui Karangpucung, Jawa Tengah.
"Ini modus baru untuk mengelabui aparat, dan kini mereka kami tampung di Hotel Larisa, sambil menunggu jemputan dari pihak Imigrasi,” kata Shohet.
Salah seorang supir truk, Dayat (42) warga Kec. Cijulang mengakui, keterlibatan dirinya berawal saat dirinya bersama tiga truk lainnya hendak pulang ke Cijulang setelah mengangkut barang dari Wangon, Jawa Tengah. Di perjalanan, tepatnya di Karangpucung diberhentikan oleh seseorang yang hendak memakai jasanya untuk perjalanan ke Batukaras,Cijulang.
“Saat itu saya dan teman-teman sepakat membawa muatan sekitar 80 orang untuk dibawa ke Batukaras dengan imbalan Rp1 juta setiap truknya. Tapi kami tidak tahu jika yang diangkut itu ternyata imigran gelap,” katanya kepada wartawan di Mapolres Ciamis, Senin (18/03/13).
Namun, menurut Dayat, ketika memasuki wilayah Kec. Cijulang, truk yang dikemudikannya dihentikan polisi dan truk pun diarahkan menuju ke Mapolsek Cijulang.
“Kami betul-betul tidak tahu jika yang kami angkut itu imigran gelap, akhirnya kami disuruh untuk membawa orang asing itu ke Tasik. Tapi diperjalanan mereka malah kabur meloncat dari truk. Hingga yang tersisa hanya barang-barang bawaan mereka, diantaranya tas berukuran besar dan puluhan pelampung,” katanya.
Mengetahui, seluruh imigran gelap melarikan dari atas truk, pihak Polres Ciamis pun menginstruksian seluruh Polsek yang dilalui bergerak mencari imigran tersebut, diantaranya anggota Polsek Cijulang, Parigi, Pangandaran dan Kalipucang.
Dari sekitar 80 imigran gelap yang menumpangi empat truk itu, polisi berhasil mengamankan sedikitnya 40 orang, mereka berasal dari Iran, Irak dan Afganistan.
Menurut Kasat Reskrim, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan lebih jauh kepada empat supir truk itu, diantaranya Dayat, Suhli, Dede Kusna dan Adi Kusna.
"Mereka akan tetap kami periksa lebih lanjut terkait keterlebatannya dalam mengangkut imgran gelap menuju Batukaras itu," kata Shotet. (cZ-01)*
0 Comments