H. Iing Diusung PPP, Koalisi “Hebring” Pecah?

ciamiszone.com :

CIAMIS,- Merapatnya Wakil Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk diusung sebagai Calon Bupati dari partai berlambang ka’bah pada perhelatan Pilkada Ciamis 2013, secara tidak langsung memecahkan koalisi “Hebring” (H. Engkon Komara - H. Iing Syam Arifin).

H. Iing Syam Arifin naik menjadi Wakil Bupati empat tahun lalu itu diusung oleh tiga partai yaitu PKB, PAN dan PBB membangun koalisi dengan Partai Golkar yang mengusung H. Engkon Komara dengan jargon “Hebring” hingga berhasil mendulang suara terbanyak pada Pilkada 2008 lalu.

Namun, belum masa kepemimpinan “Hebring” usai, H. Iing “hengkang” dari tiga parpol pengusungnya itu ke partai lain untuk maju menjadi calon Bupati Ciamis pada Pilkada Ciamis 2013. Setidaknya, sementara ini menghapus prediksi H. Iing diusung Partai Golkar.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC PKB Kab. Ciamis, Ahmad Irfan Alawi menyayangkan langkah H. Iing SA yang “hengkang” tanpa ada komunikasi dengan partai koalisi Hebring yang sempat pengusung dirinya naik menjadi Wakil Bupati Ciamis.

“Sampai saat ini tidak ada komunikasi secara kelembagaan, apakah H. Iing akan tetap menggunakan tiga partai koalisi (PKB, PAN, PBB) untuk mengusungnya sebagai calon bupati, atau stop cukup sampai disini koalisi yang dibangun tiga partai tersebut. Jadi tidak ada ketegasan lanjut atau selesai, yang ada justru merapat ke PPP untuk maju menjadi cabup dalam pilkada mendatang,” katanya kepada ciamiszone, Sabtu (16/03/13).

Dalam kesempatan itu, Ahmad Irfan juga membantah partainya ikut mendukung H. Iing SA yang diusung PPP sebagai calon bupati seperti yang diberitakan media massa.

PKB menurut Irfan, belum mengantongi nama untuk mengusung atau mendukung salah satu calon bupati atau wakil bupati, karena diperlukan proses melalui mekanisme partai sesuai PD-PRT partai.

“Yang jelas, PKB bukan berarti tidak akan mengusung H. Iing SA tetapi ada mekanisme partai yang harus ditempuh, diantaranya setiap bakal calon bupati atau wakil bupati harus mendaftar dan menjalani seleksi Tim 9 yang dibentuk DPC PKB. Tidak menutup kemungkinan di PAN dan PBB pun ada mekanisme masing-masing partai,” katanya. (cZ-01)*


Post a Comment

1 Comments