ciamiszone.com :
CIAMIS,- Bupati Ciamis yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kab. Ciamis, H. Engkon Komara dan Sekda, H. Herdiat dalam waktu dekat dijadwalkan Badan Kehomatan (BK) DPRD CIamis untuk meminta keterangannya terkait aspirasi Forum Mubaligh Ciamis (Fomuci) yang mendesak pemakzulan Bupati karena diduga bekaraokeria bersama sejumlah anggota dewan dan petinggi Partai Golkar Ciamis.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Ciamis, H. Asep Roni usai memimpin rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Ciamis, Selasa (26/02/13) di ruang kerjanya.
Menurut H. Asep Roni, dalam rapat Banmus yang dipimpinnya itu, BK baru melaporkan hasil kerjanya yang sudah meminta keterangan dari tiga anggota dewan yang disebut-sebut dalam berita sebuah media mingguan, diantaranya Gandjar M. Yusuf, Dida Yudanegara dan M. Taufik Martin.
“Banmus menyetujui langkah BK selanjutnya yaitu mengundang Bupati Ciamis, Sekda dan sejumlah pihak yang terkait dengan pemberitaan sebuah media mingguan untuk memberikan keterangan, termasuk akan memanggil wartawan penulis berita dan nara sumbernya. Bahkan BK pun akan terjun langsung ke TKP (tempat kejadian perkara) yaitu yang disebut-sebut sebuah tempat hiburan di Tasikmalaya,” katanya.
Dijelaskan Roni, pemanggilan Bupati, Sekda dan watawan serta nara sumber oleh BK sangat penting untuk memberikan gambaran apa yang terjadi sebenarnya sehingga masalah ini menjadi opini publik yang kurang baik.
“Opini sudah terbangun, bahkan Formuci sudah mendesak dewan agar Paripuna Pamakzulan tapi persoalannya belum jelas, apakah berita tersebut benar dan bisa dibuktikan atau tidak, karena pihak Formuci belum bisa memberikan bukti-buktinya, hanya berdasarkan pemberitaan saja,” katanya.
Sementara di tempat terpisah, Bupati Ciamis, H. Engkon Komara mengakui pihaknya akan menghormati proses dan aturan di dewan, termasuk jika BK meminta keterangannya.
“Kita ikuti saja proses di dewan, jika pun saya diminta keterangan ya silahkan,” katanya.
Begitu juga dengan Sekda, Herdiat, jika BK memerlukan keterangan tentang kehadiran dirinya malam Jum’at lalu, pihaknya tidak merasa keberatan dan akan memberikan keterangan apa yang dialaminya.
“Saya tidak bekaraoke, masuk pun tidak dan saya juga tidak tahu jika di dalam ada tempat karaoke,” katanya. (cZ-01)*
0 Comments