ciamiszone.com :
PANGANDARAN,- Warga Purbahayu Kec. Pangandaran sudah jenuh dengan janji Pemkab Ciamis yang hanya terkesan ‘omong doang’ sehingga pihaknya akan tetap melakukan pemblokiran akses jalan bagi truk-truk sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Purbahayu sampai jalan tersbeut diperbaiki.
Kekesalan warga tersebut kembali mencuat menyusul hasil rapat bersama pada Senin (28/01/13) tidak ada realisasinya, padahal rapat dihadiri Kepala Dinas Cipta Karya, Kebersihan dan Tata Ruang Kab. Ciamis, Drs. Ika Darmaiswara, Kabid Binamarga pada Dinas Binamarga Kab. Ciamis, Supena Dipraja, S.IP, MM, Kasubag TU UPTD Cipta Karya Kebersihan dan Tata Ruang Wilayah Pangandaran, Cucu Kurniawan, Camat Pangandaran dan para perwakilan warga Desa Purbahayu.
Namun, musyawarah tersebut tidak mendapatkan hasil maksimal karena warga bersikukuh akan menutup jalan sampai pengaspalan selesai.
Menanggapi hal tersebut, Kadis Cipta Karya, Drs. Ika Darmaiswara mengakui, pihaknya belum mempunyai solusi untuk membuang sampah yang kini menumpuk di depan Kantor UPTD Kebersihan Pangandaran.
“Anggaran untuk perbaikan jalan sudah direncanakan pada April 2013 tapi warga tetap belum bisa membuka akses jalan begitu juga untuk membuang sampah yang menumpuk di depan kantor UPTD Kebersihan belum ada solusinya,” kata Ika.
Sementara Kabid Binamarga pada Dinas Binamarga Kab. Ciamis, Supena Dipraja, S.IP, MM, mengatakan, perbaikan jalan menuju TPA Purbahayu sudah dianggarkan sebesar Rp1,470 milliar tahun 2013. Sehingga permasalahan jalan menuju TPA Purbahayu sudah sampai ke konsultan di Jakarta.
“Warga tinggal sabar menunggu pelaksanaan lelang ulang pada awal April 2013, usai SPK turun langsung dilakukan perbaikan. Kami sudah semaksimal mungkin berusaha untuk mempercepat lelang pengerjaan jalan di Desa Purbahayu, tapi sangat disayangkan warga bersikukuh memblokir jalan dan akan membuka akses jalan setelah pengaspalan selesai,” ungkapnya.
Sementara Ketua Tim Pengawas TPA Desa Purbahayu, Nana Kusmana mengatakan, pada 2010 pernah ada anggota DPRD Ciamis mendatangi lokasi TPA, sata itu membuat perjanjian hitam diatas putih untuk perbaikan jalan, tapi sampai sekarang tidak ada realisasinya.
“Kami tidak akan menutup akses jalan jika janji Pemkab Ciamis ditepati,” kata Nana.
Hal senada diungkapkan, Ketua BPD Desa Purbahayu, H. Lili, yang bmenegaskan warga Purbahayu sudah merasa jenuh dengan janji-janji Pemkab Ciamis yang hanya bisa berjanji tapi tidak merealisasikannya. Sejak tahun 2009 warga Purbahayu dibohongi Pemkab.
“Sekarang warga sudah tidak percaya lagi karena jenuh dan sering dibohongi, malah Bupati Ciamis sendiri sudah tidak bisa dipercaya lagi,” ungkapnya. (Jerry)
1 Comments
kalau sudah lepas mana mau diperhatikan
ReplyDelete