Ritual Jamas Pusaka Budaya Leluhur Sunda

ciamiszone.com :

PARIGI,- Upacara atau ritual hajat bumi sudah menjadi kebudayaan khas masyarakat agraris yang berlangsung sejak dahulu kala. Di beberapa daerah di Kab. Ciamis upacara hajat bumi masih sering dilaksanakan, Ritual tersebut merupakan manifesto atau pewujudan harapan dan do’a pada Tuhan Semesta Alam agar proses berbuah pada keberhasilan.

Dalam ritual tersebut masyarakat secara sukarela mengumpulkan aneka makanan seperti nasi tumpeng, ayam panggang, rujakan, kelapa muda dan jajanan pasar.

Seperti pelaksanaan Hajat Bumi Sela Mintuna yang digelar Karang Taruna Bale Kambang Dusun Golempang, Desa Ciliang, Kec. Parigi di Bukit Pasir Batu Hiu, Rabu malam (23/01/13). Acara yang dimulai pukul 21.00 itu, intinya dilakukan pembacaan doa oleh pemimpin agama setempat atau tokoh yang dituakan, dengan penyampaian maksud dan tujuan acara serta siapa-siapa tokoh warga yang dihadirkan. 

Disampaikan juga entang sejarah dan tradisi daerah setempat secara ringkas dan memohonan kepada Tuhan agar warga kampung dan seluruh masyarakat di Indonesia diberikan keselamatan dan berkah.

Ketua Penyelenggara yang juga Ketua Karang Taruna Bale Kambang, Jajat Sudrajat (37) mengakui, dirinya merasa terpanggil untuk mengembangkan wisata di Batu Hiu yang akhirnya terbentuklah Paguyuban Sela Mintuna karena selama ini wisata Batu Hiu hanya bisa dinikmati, padahal selain dinikmati juga harus bisa menjadi kenangan bagi wisatawan yang datang.

Jajat berharap, kedepannya bisa membangun tempat untuk para wisata yang bisa melihat seni budaya dan pusaka leluhurnya.

“Saya berharap pemerintah melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan membangun sebuah tempat untuk menyimpan peninggalan-peninggalan leluhur, agar wisatawan bisa melihat dan lebih mengenal warisan budaya di Batu Hiu. Saya ingin mempromosikan wisata Batu Hiu dengan cara mempamerkan budaya leluhur,” katanya.

Setelah acara selesai dilaksanakan upacara membersihkan/memandikan benda-benda pusaka peninggalan nenek moyang yang asli berasal dari Kab. Ciamis.

Pada masa Kerajaan Galuh banyak memiliki benda pusaka yang digunakan untuk melawan penjajah yang ingin menguasai Tanah Pasundan. Agar benda pusaka tersebut tetap terpelihara, setiap bulan Maulud dilaksanakan ritual  Jamas Pusaka sebagai budaya leluhur Sunda. Acara dihadiri Kadisbudpar Kab. Ciamis, Drs. H. Sobar Sugema, Komunitas Iket Sunda (KIS) dan sejumlah tokoh di Cijulang. (Jerry)

Post a Comment

0 Comments