Longsor Ancam Jembatan Cikarohel Tasik-Ciamis Terancam Putus


ciamiszone.com :
CIAMIS,- Akibat curah hujan tinggi, luapan aliran Sungai Cikarohel cukup deras, bahkan jalan kip sepanjang 15 meter di bantaran sungai yang berada di perbatasan Desa Cimari Kec. Cikoneng dengan Desa Imbanagara Raya Kec. Ciamis itu, ambruk menyusul longsor segtinggi 10 meter.

Longsor yang terjadi Jum’at (04/01/13) sore itu, memutuskan akses jalan ke perkampungan setempat, termasuk jalan menuju sebuah kantor  radio swasta. Selain itu dikhawatirkan terjadi longsor susulan yang mengancam Jembatan Cikarohel, sehingga akses jalan nasional Ciamis-Tasik pun terancam putus.

Longsor setinggi 10 meter itu juga mengancam sebuah rumah warga milik H. Aan yang kondisinya mengkhawatirkan, karena batu-batu pondasinya tergantung akibat tanah dibawah pondasi terbawa longsor tergerus air sungai.

Diperoleh keterangan, Jum’at sore itu H. Aan sedang beristirahat, namun tiba-tiba rumahnya tergoncang dan terdengar suara gemuruh. Khawatir terjadi sesuatu, H. Aan bergegas keluar rumah dan ternyata, persis disebelah rumahnya longsor dengan ketinggian 10 meter.

Sekdes Imbanagara Raya, Dede Misbah membenarkan hal itu, bahkan rumah H. Aan saat ini sudah dikosongkan karena khawatir terjadi longsor susulan.

Menurut Dede, atas rujukan pengurus RT setempat, H. Aan dan keluarganya diminta pindah untuk sementara waktu demi menghindari longsor susulan yang mengancan rumahnya.

“Derasnya aliran Sungai Cikarohel selain akibat hujan yang mengguyur Ciamis juga merupakan air kiriman dari kawasa Desa Kujang Kec. Cikoneng yang posisinya lebih tingg,” kata Dede kepada ciamiszone, Sabtu (05/01/13) seraya mengakui, tim dari Pemkab Ciamis (Badan Penganggulangan Bencana Daerah dan Bina Marga) sudah datang mengecek keberadaan lokasi longsor.

Langkah awal yang dilakukan untuk menghindari debit air yang cukup tinggi, masyarakat bekerjasama dengan Babinsa Koramil setempat menutup dan mengalihkan aliran air yang melewati Sungai Cikarohel.

Atas kejadian tersebut, Jalan Raya Imbanagara yang merupakan jalan nasional lingkar selatan Ciamis-Tasik itu sempat macet karena banyaknya warga yang penasaran ingin mengetahui dan menjadi tontonan.

Untuk melancarkan arus lalulintas, petugas Satlantas Polres Ciamis dibawah komando langsung Kasat Lantas Polres Ciamis, AKP Andryanto sempat memberlakukan sistem buka buka tutup karena Jembatan Cikarohel diragukan kekuatannya dan khawatir tergerus aliran sungai yang cukup deras serta longsor susulan.

“Kami sempat memberlakukan sistem buka tutup, tapi setelah ada penjelasan dari BinaMarga bahwa jembatan tersebut  aman, maka arus lalu lintas dinormalkan kembali,” kata AKP Andryanto kepada ciamiszone, walaupun terkadang arus lalulintas sedikit macet karena kendaraan yang melintas juga sebagian ada yang berhenti untuk menyaksikan kejadian longsor tersebut.

Kasat Lantas pun menghimbau kepada warga dan pengguna jalan agar tetap waspada melintasi jembatan tersebut. Hal serupa juga diungkapkan aparat desa setempat, menghimbau agar warga tetap waspada terhadap longsor susulan. (Agus)

Post a Comment

0 Comments